Harlah Setengah Abad PPP dan Satu Abad NU, PPP Jateng Adakan Ziarah Kubur Pendiri NU

Pengurus DPW PPP Jateng saat ziarah kubur ke makam pendiri NU (foto ppp)

SIGIJATENG.ID – Memperingati Harlah Setengah Abad PPP sekaligus memperingati sudah 1 abad usia NU, PPP Jateng menggelar sejumlah kegiatan, diantaranya silaturahmi kepara ulama dan habaib di Jateng serta ziarah kemakam para pendiri NU.

Pada Senin (13/2/2023) Pengurus DPW Jateng dan beberapa pengurus DPC PPP di Jateng berziarah ke makam Hadratussyeh KH Hasyim Asyari dan KH Abdul Wahab Hasbillah.

Kemudian untuk ke KH Bisri Samsuri akan dilaksanakan lain kesempatan karena waktunya tidak cukup.

Ketua DPW PPP Jateng Masruhan Samsuri mengatakan ziarah ini penting sebagai bentuk penghormatankepada para ulama pendiri NU yang jasanya untuk bangsa dan agama luar biasa.

“Apalagi bagi warga PPP perjuangan para ulama tersebut mempunyai benang merah dengan perjuangan PPP sebagai partai Islam di zaman sekarang ini,” kata Masruhan dalam keterangan rilisnya, Rabu (14/2/2023).

Disamping berziarah hal yang lebih penting lagi adalah mengaktualisasikan semangat melawan penindasan kolonial oleh Hadratussyaih Mbah Hasyim, dan penindasan itu sekarang masih dirasakan oleh bngsa ini, sepertinya penindasan dibidang ekonomi dengan sistem kapitalis saat ini dan berbagai penindasan sistemik lainnya.

“Jadi kalau cinta Hadratussyeih, cinta NU ya perjuangan menegakkan keadilan, kesejahteraan dan prinsip-prinsip demokrasi terus kita perjuangkan. Ini poin penting dari peringatan kita menyambut datangnya abad kedua NU sekaligus setengah abad usia PPP,” katanya.

Sementara Wakil Ketua DPW PPP Jateng Ngainir Richard mengatakan ziarah di Jombang diikuti sejumlah pengurus PPP Jayeng dan beberapa pengurus PPP Kab Semarang dan Kendal.

Puncak harlah PPP tingkat Jateng akan diselenggarakan pada April mendatang.

Selama empat bulan peringatan Harlah setengah abad, PPP Jateng sejak Januari lalu diadakan sejumlah kegiatan konsolidasi organisasi dan pemikiran, tekrutmen caleg, silaturahmi dan ziarah. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini