Sleman (sigijateng.id) – Mahasiswi asal Bengkulu ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di Kalurahan Condongcatur, Kapanewon Depok, Sleman. Mahasiswi berumur 21 tahun tersebut ditemukan tertelungkup di atas tempat tidur dengan masih mengenakan mukena.
Kasi Humas Polresta Sleman AKP Edy Widaryanta mengatakam korban ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya pada Senin 18 September 2023 pukul 14.00 WIB.
Peristiwa tersebut bermula ketika orangtua korban curiga karena teleponnya sejak pagi tak direspons yang bersangkutan. “Sekira pukul 13.30 WIB, teman korban dihubungi oleh orangtua korban yang khawatir,” tutur dia.
Orangtua korban memberitahukan kalau sejak tadi pagi korban tidak bisa dihubungi. Korban sama sekali tidak menjawab telepon, padahal handphone-nya hidup namun tidak diangkat. Selanjutnya pukul 14.30 WIB sejumlah rekan korban mengecek kamar korban.
Ternyata kamar korban dalam keadaan dikunci dari dalam. Rekan korban sempat mencoba membuka menggunakan kunci cadangan namun tidak bisa karena diduga ada kunci di bagian dalam yang menggantung dari dalam.
“Dua rekan korban kemudian membuka paksa pintu menggunakan linggis,” ujarnya.
Setelah masuk, rekan korban mendapati korban dalam keadaan telungkup di kasur dengan posisi kepala ke sebelah utara. Mereka berusaha membangunkan korban namun tidak bergerak dan ketika badannya dibalik kondisi sudah kaku dan kakinya membiru.
Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Depok Timur. Usai mendapat laporan, pihaknya bersama petugas Puskesmas dan Tim Inafis Polres Sleman mendatangi lokasi kejadian. Mereka kemudian melakukan pemeriksaan luar dari tubuh korban. (Red)
