
SEMARANG (sigijateng.id) – Masjid Raya Baiturrahman (MRB) Simpang Lima Semarang mulai membuka kembali food court, sebagai upaya melayani kebutuhan kuliner jemaah.
Area spot kuliner tersebut diberi tema Cafe Tenda Pojok Simpang Lima, sebagai kuliner lezat di Kota Semarang.
Sebelumnya, kawasan Masjid Raya Baiturrahman yang bersebelahan dengan Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, memiliki area spot kuliner cukup lama. Namun seiring pemugaran masjid, arena tersebut ditutup. Setelah satu tahun pasca pemugaran, mulai Jumat, 27 Oktober 2023, dibuka kembali dengan estetika dan semangat baru.
Food court diisi oleh delapan tenant yang menawarkan berbagai jenis menu istimewa.
Berbagai menu yang dipastikan akan menggugah selera, mulai Tahu Gimbal, Bakso, Nasi Goreng, Ayam Geprek, Sate Taichan, Dimsum, Rice Bowl,dan Es Thejemaah.
“Insya Allah pengunjung akan dimanjakan dengan berbagai pilihan menu halal dengan cita rasa tinggi, lezat dan harga bersahabat,” kata Ketua Umum YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, Dr KH Ahmad Darodji, MSi, saat membuka food court, di kawasan Masjid Baiturrahman, Jawa Tengah, Jumat (27/10/2023).
Kiai Darodji mengatakan, food court ini sebagai salah satu sarana pelayanan kepada jemaah sekaligus sebagai upaya mengembalikan keberadaan PKL yang pernah ada di wilayah MRB.
Peresmian dihadiri Direktur LPPOM MUI sekaligus Ketua Dewan Masjid Indonesia Jawa Tengah, Prof Dr H Ahmad Rofiq, MA, pengasuh Pondok Pesanteren Fadhlul Fadhlan (PPFF), Mijen Kota Semarang, Dr KH Fadlolan Musyaffa’, Lc MA yang sekaligus memimpin doa, para pengurus YPKPI Masjid Raya Baiturrahman, pengurus MUI Jateng dan jemaah. (aris)
Berita Terbaru:
- Kualitas Pemilu Ditentukan oleh Partisipasi Masyarakat dalam Pengawasan
- Mengenang Pemeran ‘Si Manis Jembatan Ancol’ Kiki Fatmala yang Tutup Usia Akibat Kanker, Ini Profilnya
- Inilah Urutan Daerah dengan UMK 2024 Tertinggi hingga Terendah di Jateng, Cek Disini!
- Hujan Deras, Pohon Besar Roboh Tutup Jalan Pantura Batang – Lalulintas Sempat Macet Panjang
- LPPM USM Gelar Workshop Akreditasi dan Reakreditasi Jurnal