Dukung Sosialisasi Kebijakan Daerah, DPRD Kendal Jalin Sinergitas Kemitraan di Era Digital dengan Cara Ini

Gathering mitra DPRD Kendal dengan Humas DPRD Kota Yogyakarta Sabtu (25/11/ 2023). Foto : Istimewa

Yogyakarta (sigijateng.id) – Kemitraan dengan media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) diharapkan bisa memberikan masukan untuk DPRD Kendal dan juga mampu mensosialisasikan kebijakan pembangunan daerah Kendal.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kendal Anwar Haryono mengatakan, untuk gathering mitra DPRD Kendal tahun ini dilaksanakan dengan mengunjungi Humas DPRD Kota Yogyakarta.

“Kunjungan ini untuk meningkatkan sinergitas mitra DPRD Kendal di era digital dalam mensosialisasikan kebijakan pembangunan daerah kabupaten Kendal,” jelasnya disela-sela acara gathering mitra DPRD Kendal dengan Humas DPRD Kota Yogyakarta, Sabtu (25/11/2023) lalu.

Dikatakan, harapannya kebijakan kemitraan yang dilaksanakan di DPRD Kota Yogyakarta bisa dipelajari dan diterapkan di Kendal sehingga sinergitas yang sudah terjalin tetap berjalan dengan baik.

Di kesempatan yang sama, Humas Sekwan DPRD Kota Yogyakarta, Edi Wijayanti menuturkan, keberadaan wartawan dan LSM saat sekarang sangat dibutuhkan karena menjadi pelaku yang menentukan masa depan bangsa.

Karena segala macam yang ditulis menjadi mindset yang menentukan bangsa. “Diera sekarang lebih memungkinkan informasi dan kebijakan dewan mudah disampaikan. Kebijakan pembangunan bisa diolah dan mengendalikan agar bisa tersampaikan dengan baik ke masyarakat,” terangnya.

Dijelaskan, media monitoring yang harus dipahami yakni intelijen media analisis dan intelijen sosial analisis. “Jadi yang bisa dianalisis misalnya isu, media, sentimen, perbandingan agenda, koneksi personal dan lainnya,” imbuhnya.

Yang perlu dilakukan untuk meningkatkan sinergitas ini adalah upgrade dan update sehingga bisa terus terjalin dan semakin baik.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun mengatakan, sinergitas ini penting karena banyak informasi yang diperoleh dari media dan LSM.

“Dari informasi dari media dan LSM yang dilapangan bisa menjadi bahan pembahasan kita di dewan. Karena sekarang ini jika sudah viral baru akan ditanggapi. Namun demikian kita tidak antipati dan karena media dan LSM akan menjadi kontrol,” jelasnya. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini