Semarang (sigijateng.id) – Diduga persoalan asmara, seorang pemuda Dusun Talok, Desa Kenteng, Kecamatan Susukan ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumah kosong Kamis (2/2/2023).
Diketahui tewasnya korban berinisial BK (19) tersebut kali pertama ditemukan oleh salah satu warga, Faizin (44) saat melintas di rumah kosong tersebut. Saat itu dirinya hendak mengambil air nira kelapa sekitar pukul 07.30 WIB pagi hari.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasi Humas Polres Semarang, Iptu Pri Handayani saat dimintai konfirmasi terkait kejadian tersebut mengatakan, saksi menemukan korban sudah dalam keadaan tergantung di halaman teras rumah kosong.
“Saksi saat itu hendak mengambil nira dan melintas di halaman rumah kosong tersebut, ” katanya.
Korban diduga mengalami masalah pribadi dan masalah asmara. Berdasarkan informasi yang diperoleh korban mengalami depresi setelah batal menikah pada Desember lalu.
Saksi Faizin begitu mengetahui tetangganya gantung diri langsung melaporkan ke tetangga lainnya yang kemudian diteruskan ke Kepala Desa Talok dan diteruskan ke Polsek Susukan.
“Setelah mendapatkan laporan, jajaran Polsek Susukan langsung melakukan olah TKP bersama tenaga kesehatan Puskesmas Susukan, ” terang Iptu Pri Handayani.
Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Dari pihak keluarga korban menerima kejadian tersebut dan setuju untuk tidak dilakukan autopsi dan selanjutnya untuk dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Ketua BNPB Apresiasi Manajemen RSI Sultan Agung dalam Mitigasi dan Evakuasi Bencana Banjir
- Ajang PPD 2024, Pemprov Jateng Andalkan Program “Tuku Lemah Oleh Omah”
- Wali Kota Ungkap Upaya Pemkot Semarang Dalam Penanganan Pasca Banjir
- Bank Jateng Gandeng Pemprov Jateng Gelar Mudik Asyik 2024, Tersedia 3.570 Kursi
- Teknologi Modifikasi Cuaca Mulai Diterapkan di Kota Semarang, Berakhir Rabu Besok