Cerita Taj Yasin, Mahasiswa Indonesia Jual Daster di Syria, Ambil di Pasar Klewer

Wagub Taj Yasin saat menghadiri kegiatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Batik Identix, yang turut dihadiri para mahasiswa, Sabtu (15/04/2023). ( foto humas pemprov jateng)

SEMARANG (sigijateng.id) – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mendorong mahasiswa untuk pandai mencari peluang usaha. Perjalanan berwirausaha itu akan memberikan banyak pengalaman berharga untuk membangun masa depan.

“Karena bagaimanapun juga, sebenarnya kalau para mahasiswa mahasiswi ini masih di dalam box, ya nggak akan berkembang. Kalau mereka hanya mengandalkan kuliah (terus) nanti bisa ambil pekerjaan-pekerjaan di instansi-instansi pemerintah, ya nunggunya terlalu lama, ” kata Wagub Taj Yasin saat menghadiri kegiatan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Batik Identix, yang turut dihadiri para mahasiswa, Sabtu (15/04/2023).

Banyak peluang usaha yang bisa diciptakan, apabila mahasiswa jeli mengamatinya. Misalnya, pada momentum ramadhan ini, mereka bisa menyediakan menu sahur ataupun berbuka untuk kalangan mereka.

Wagub menceritakan pengalamannya ketika masih kuliah di Universitas Damaskus Syria. Salah seorang temannya jeli melihat peluang untuk mendatangkan daster Indonesia ke Syria. Dia mengamati, perempuan di Syria senang mengenakan baju yang bisa menyerap keringat, saat musim panas.

“Ketika itu kita melihat, di Solo, waktu itu daster yang mungkin dijual 25-35 rb di Pasar Klewer, itu kan tipis, enak dipakai, dan di negara sana ketika musim panas itu, mereka senang memakai itu. Akhirnya kita datangkan. Ya paling nggak satu tahun satu kontainer. Bagi kami mahasiswa itu ya sudah banyak, hanya untuk dijual di negara Syiria,” kenangnya

Taj Yasin yakin, mahasiswa yang serius berwirausaha akan menuai keberhasilan. Apalagi, jika kampus mendukung tumbuhnya entrepreneur muda, pasti membuat mahasiswanya semakin serius menekuni usahanya. Tantangan pasti ada, karena tidak akan pernah ada keberhasilan tanpa perjuangan.

Tumbuhnya UMKM, lanjutnya, akan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. Dirinya mengandaikan, jika di Jateng ada 2 juta UMKM dengan masing-masing 2 pekerja, maka sudah ada 4 juta orang yang memiliki pekerjaan.

“Dengan munculnya para pelaku usaha, paling tidak membuka peluang, membuka pekerjaan, peluang pekerjaan untuk masyarakat yang ada di sekitar,” tuturnya

Wagub menandaskan, kondisi ekonomi yang baik, akan membangkitkan kekuatan suatu bangsa. Maka, pemerintah berusaha keras untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi. (asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini