Cerita Penjual Tempe Asal Grobogan Naik Haji, Merelakan Istrinya Berangkat Haji Lebih Dulu karena Covid-19

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat berdialog dengan calon jemaah haji kloter pertama embarkasi Solo, Selasa (23/5/2023). ( foto humas pemprov jateng)

BOYOLALI (sigijateng.id) – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin datang ke Asrama Haji Donohudan Boyolali untuk melepas keberangkatan kloter pertama calon haji Embarkasi Solo, Selasa (23/5/2023) malam.

Kloter pertama Embarkasi Solo adalah calon Jemaah haji asal Grobogan. Mereka terbang Rabu (24/5/2023) pukul 00.30 WIB dini hari.

Disela-sela acara pemberangkatan, Ganjar dan Taj Yasin menyempatkan diri bersalaman dengan calon Jemaah haji dan sekliagus berdialog.

Salah satu calon Jemaah haji yang sempat diajak berdialog adalah Untung Suratno, warga Gubug Grobogan. Ganjar memuji keteguhan  dan keseriusan Untung Suratno dalam menunaikan ibadah haji ini.

Untung adalah seorang penjual tempe, yang dengan niat dan tekad dan kuat setiap hari menyisihkan keuntungan menjual tempe untuk ditabung sebagai biaya haji.

“Saya seorang penjual tempe yang bungkusnya masih pakai daun. Menunggu 11 tahun (untuk bisa berangkat haji). Saya menabung tiap hari dari menjual tempe, kalau ada lebih ya ditambahkan ke tabungan,” ujar Untung Suratno saat berdialog dengan Ganjar Pranowo di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Selasa (23/5/2023) malam.

Untung menjelaskan memang niat menabung agar bisa berangkat haji bersama istri. Impiannya itu sempat terhalang pandemi covid-19 sedangkan istrinya lolos untuk berangkat haji tahun 2022 lalu.

“Untuk haji dengan istri saya. Istri sudah berangkat lebih dulu karena saya terbentur corona sehingga menunggu tiga tahun,” ujarnya.

Mendengar cerita Untung, Ganjar Pranowo langsung memberikan pujian. Menurutnya apa yang dilakukan oleh Untung itu adalah sedikit contoh bagaimana kebulatan tekad para calon jemaah haji menunaikan rukun Islam kelima itu.

Selain Untung, banyak kisah jemaah haji yang menabung untuk bisa berangkat haji. Rata-rata yang diajak berdialog dengan Ganjar ada yang menabung sebulan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta. Tapi ada juga yang menjual sawah atau lainnya untuk menutup biaya haji. Kebanyakan calon jemaah haji yang berangkat tahun ini adalah yang mendaftar sekitar 11-12 tahun lalu.

“Mereka tadi saya ajak dialog dan ada yang mengharukan ya, ada yang penjual tempe loh yang tiap hari menabung, lalu ada kelebihan dikit tambah lagi atau barangkali ada yang saking semangatnya sawah dijual. Jadi betapa niatnya mereka, tulusnya mereka untuk beribadah,” kata Ganjar usai memberi sambutan pelepasan calon jemaah haji kloter 1 embarkasi Solo.

Ganjar yang datang bersama Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen mengaku senang melihat para calon jemaah haji. Ia berharap ibadah haji yang sudah ditunggu-tunggu itu berjalan lancar sehingga menjadi haji mabrur dan selamat sampai pulang ke rumah nanti. Ia juga berharap kuota ibadah haji bisa terus bertambah sehingga lebih banyak yang bisa berangkat.

“Semuanya dikasih kesempatan karena makin hari makin panjang antreannya. Jadi kesempatannya musti diatur. Syukur-syukur nanti kuotanya bisa bertambah,” ungkapnya.

Gubernur dua periode itu berpesan kepada para calon jemaah haji untuk menjaga kesehatan selama perjalanan, berada di tanah suci, dan nanti pulang ke rumah masing-masing. Apabila ada hal yang tidak diketahui disarankan agar bertanya kepada pendamping.

“Terus komunikasi dengan pendamping. Kalau ada yang tidak tahu ditanyakan karena sebagian besar tadi belum pernah ke sana ya. Kalau yang sudah ya saya kira tidak terlalu sulit, tapi yang belum ya sering-sering bertanya. Biasanya yang terjadi sering tersesat, tidak tahu hotelnya, tidak tahu transportasi yang mau dipakai mana gitu ya,” pesannya.

Sebanyak 360 orang calon haji kloter pertama Embarkasi Solo  diberangkatkan dari Asrama Haji Donohudan, Selasa (23/05/2023). Keberangkatan calon haji asal Kabupaten Grobogan tersebut dilepas langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen.

Selain Ganjar, dan Taj Yasin, turut hadir pula anggota Komisi VIII DPR RI, Staf Khusus Kemenag, Ketua MUI Jateng, Bupati Grobogan. Hadir juga melepas kloter pertama Pengurus PW IPHI Jateng. (aris)

Berita Terbaru:

100 124 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here