Buntut Johnny G Plate Jadi Tersangka, Presiden Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menteri Kominfo

Mahfud MD ditujuk jadi Plt Menteri Kominfo (dok. Kemenko Polhukam)

SIGIJATENG.ID – Tanpa menunggu lama, Presiden langsung mengambil keputusan menyusul ditetapkannya Menteri Kominfo (Komunikasi dan Informatika), Johnny G Plate menjadi tersangka kasus korupsi proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G.

Presiden Jokowi menujuk Menko Polhukam (Mahfud MD) sebagao Plt Menteri Kominfo.

Hal tersebut disampaiak Presiden dalam keterangan pers di Lanud Halim Perdana Kusuma, pada Jumat pagi 19 Mei 2023.

“Plt-nya Pak Menko Polhukam (Mahfud MD),” kata Presiden Joko Widodo dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Dengan demikian, Mahfud MD mendapat tugas tambahan, di samping sebagai Menko Polhukam juga sebagai Plt Menkominfo.

Belum diketahui pasti, apakah Presiden Joko Widodo memutuskan reshuffle untuk posisi Menkominfo atau tidak.

Sebelumnya, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung pada 18 Mei 2023, dengan nilai kerugian negara yang kabarnya mencapai Rp 8 triliun.

Menanggapi kasus korupsi Menteri Kominfo Johnny G Plate, Presiden Joko Widodo menyebut proses hukum yang ada harus dihormati.

“Kita harus menghormati proses hukum yang ada. Yang jelas Kejaksaan Agung pasti profesional dan terbuka terhadap semua yang berkaitan dengan kasus itu,” ungkapnya.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud MD, menyoroti kasus Kominfo dengan mengatakan, ada 985 proyek BTS 4G yang mangkrak.

Angka yang diungkapkan Mahfud MD tersebut, berdasarkan data dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)..

“Tiang itu dilihat oleh satelit oleh BPKP. Hanya ada 985 itu pun semua yang dijadikan sampel tak ada, hanya barang-barang mati. Mangkrak dan belum ada barangnya,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, Kominfo tak bisa memenuhi jumlah target tower BTS yang dibangun dalam jangka waktu kerja 3 tahun.

Kominfo memang belakangan menjadi sorotan, selain proyek BTS 4G, juga soal siaran digital terutama di daerah-daerah.

Banyak masyarakat daerah yang mengeluh ketika pertama kali siaran analog dihapus dengan siaran digital.

Pembagian STB (Set Up Box) gratis dari Kominfo juga dinilai lambat, sehingga banyak masyarakat terpaksa harus membelinya. (asz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini