Bulan Suci Ramadhan, Berikut Ini Bacaan Niat Mandi Puasa Lengkap dengan Dalilnya

Ilustrasi. Foto : pixabay.com

Semarang (sigijateng.id) – Bulan suci ramadhan 1444 H / 2023M tinggal beberapa hari lagi. Berikut ini bacaan niat mandi puasa Ramadhan lengkap dengan dalilnya. Jangan sampai salah ya, Lur!

Salah satu amalan sunnah yang bisa dikerjakan jelang Ramadhan adalah mandi puasa Ramadhan. Untuk diketahui, dalam mengerjakan mandi sunnah tersebut terdapat niat yang harus dilafalkan.

Dikutip dari laman resmi NU, anjuran mengerjakan mandi puasa Ramadhan tersebut berdasarkan pada penjelasan Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam kitabnya, Hasyiyah al-Bajuri (1/81) berikut:

و بقية الأغسال المسنونة مذكورة في المطولات منها الغسل لدخول المدينة الشريفة…ولكل ليلة من رمضان و قيده الأذرعي بمن يحضر الجماعة والمعتمد عدم التقييد بذلك

Artinya, “Dan sisa mandi-mandi yang disunnahkan telah disebutkan dalam kitab-kitab yang panjang pembahasannya. Di antaranya adalah membersihkan badan karena hendak memasuki kota Madinah,… dan setiap malam di bulan Ramadhan. Imam al-Adzra’i hanya membatasi pada orang yang hendak menghadiri berjamaah, sementara menurut pendapat yang kuat tidak ada pembatasan dalam hal itu.”

Pada penjelasan tersebut ada banyak sekali mandi-mandi yang disunnahkan di dalam Islam, seperti mandi untuk menghadiri shalat Jumat, mandi untuk menghadiri shalat ‘ied, mandi bagi orang yang memandikan jenazah, mandi untuk shalat gerhana, dan lain-lain. Imam Abu Syuja sendiri menyebutkan totalnya sebanyak 17.

Salah satu mandi yang disunnahkan adalah mandi pada setiap malam bulan Ramadhan. Namun, menurut Imam al-Adzra’i berpendapat bahwa yang dimaksud malam Ramadhan hanya bagi orang yang siangnya hendak melaksanakan sholat Jum’at (malam Jumat), tetapi pendapat yang lebih kuat mengatakan bahwa mandi berlaku bagi setiap malam, tidak terbatas pada malam Jumat.

Niat Mandi Puasa Ramadhan

Berikut ini bacaan niat mandi puasa Ramadhan:

نَوَيْتُ أَدَاءَ اْلغُسْلِ اْلمَسْنُوْنِ لِيْ فِيْ هَذِهِ اللَّيْلَةِ مِنْ رَمَضَانَ لله تَعَالَى

Nawaitu adâ’al ghuslil masnûni lî fî hadzihil lailatil min romadh lillâhi ta’âlâ.

Artinya, “Aku berniat menjalankan mandi yang disunnahkan kepadaku pada malam ini di bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala.”

Hukum Mandi Puasa Ramadhan Tidak Wajib

Masih dikutip dari laman resmi NU, mandi wajib bukan merupakan keharusan menjelang bulan Ramadhan. Sebab, mandi wajib hanya diharuskan bagi orang berhadas besar yang hendak melakukan ibadah yang memang disyaratkan demikian seperti, shalat lima waktu dan tawaf, sedangkan puasa tidak termasuk. (Red)

Baca Berita Lainnya

100 102 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here