SIGIJATENG.ID – Anda yang mengaku sebagai pecinta masakan padang sudah tahu belum kode di setiap rumah makan padang ternyata punya arti yang berbeda. Kode-kode tersebut biasanya tersemat di bagian depan rumah makan atau pada gambar rumah gadang yang menyertainya.
Kode-kode tersebut ada tiga jenis, yakni SC, SB dan SA. Ketiga kode tersebut punya makna mengenai resep yang digunakan rumah makan tersebut hingga status yang melekat di dalam diri pemilik rumah makan padang. Apa aja sih perbedaannya? Yuk disimak.
Untuk kode SC yang tersemat di logo atau gambar rumah gadang itu artinya adalah Rumah Makan Padang Sederhana tersebut merupakan usaha yang dibangun tanpa campur tangan keluarga. Dengan kata lain, restoran tersebut murni bukan bisnis keluarga atau tidak diurus langsung oleh pemilik rumah makan.
Selain itu, resepnya pun juga bukan resep turunan asli. Sedangkan untuk kode SB, artinya adalah rumah makan tersebut merupakan franchise. Selain itu, resepnya juga sama dengan Restoran Padang Sederhana lainnya.
Sementara, kode SA pada gambar atau logo rumah gadang di restoran menandakan bahwa rumah makan Padang tersebut dibangun dengan resep murni dari keluarga dan diurus sendiri oleh keluarga pemilik. Coba deh kalau anda sedang mampir ke rumah makan padang perhatikan logo yang tersemat di dalamnya.
Kelezatan masakan padang sendiri saat ini tersohor hingga sampai ke luar negeri. Kehebatan dari rumah makan padang tak lepas dari setiap masakan yang berhasil menggugah selera makan penikmatnya, ngaku saja anda juga merasakannya bukan?
Selain fakta dari kode di setiap rumah makan padang, ternyata ada fakta unik lainnya loh. Porsi nasi yang dibungkus biasanya jauh lebih banyak daripada porsi nasi yang dimakan di tempat. Ada yang menyebut dulunya orang yang makan di tempat atau di restoran adalah kaum elite, seperti kolonial belanda atau saudagar kaya.
Sedangkan yang biasa dibungkus adalah kaum pribumi atau pekerja pabrik, dengan maksud agar bisa makan untuk berdua orang. Istilahnya subsidi silang. Namun, beberapa pendapat menyatakan jika ini hanyalah soal pelayanan dan biaya dari rumah makan padan itu sendiri.
Sayur daun singkong dan gulai Nangka di Pulau Jawa tak dapat dipisahkan jika membeli nasi padang dibungkus atau makan di tempat. Dua menu tersebut menjadi pelengkap wajib dalam sajian nasi padang.
Namun, di tempat asalnya, Sumatera Barat, daun singkong justru jarang dipasangkan dengan gulai nangka. Di salah satu rumah makan kota Padang misalnya, Anda bisa saja mendapatkan daun singkong sebagai sayur pelengkap di porsi nasi anda, tapi tidak dengan gulai nangka. Begitu juga sebaliknya
Itu dia fakta-fakta dibalik rumah makan padang, jadi sudah tentukan makan siang anda hari ini? Apakah ingin menyantap masakan padang atau yang lainnya?
(akhida)
Baca Berita Lainnya
- Jaga Asa 4 Besar, PSIS Bidik Kemenangan Melawan Barito Putera Malam Ini
- Pj Gubernur Jateng Berharap Pemprov dan Pemkot/Pemkab di Kembali Raih Predikat WTP
- Jateng Bersholawat di Kantor Gubernur Hadirkan Habib Bidin, Pj Gubernur Jateng: Semoga Musibah Segera Berlalu
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya