DEMAK (sigijateng.id) – Sebanyak 108 desa di Kabupaten Demak mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, karena dampak musim kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan belakangan ini. Kekeringan itu juga terjadi di wilayah Wedung.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik dan Peralatan BPBD Demak Suprapto mengatakan, sehubungan dengan kesulitan mendapatkan air bersih di wilayah Kecamatan Wedung karena sumber air sudah tercampur dengan air laut sehingga PDAM Wedung tidak melakukan pendistribusian kepada masyarakat akibat sumber air PDAM telah tercampur dengan air laut.
“Untuk memenuhi kebutuhan air bersih pada masyarakat di wilayah kabupaten Demak, Pemkab Demak telah menyediakan bantuan air bersih. Hingga saat ini kami sudah menyalurkan air bersih di 52 Desa dari 13 Kecamatan,” kata Suprapto.
“Untuk pendistribusian air bersih dalam satu hari dilakukan 3 kali untuk 3 desa. Masing-masing desa mendapatkan 5 tangki,” jelas Suprarto, dikutip dari laman demakkab.go.id.
Untuk ketersediaan air saat ini, lanjutnya, BPBD memiliki sebanyak 38 tangki air. Melihat sisa tangki yang ada, dirinya mengajak perusahaan ataupun beberapa pihak untuk bisa memberikan bantuan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan.
Pada kesempatan lain, Plt Kepala Pelaksana BPBD Agus Nugroho LP mengatakan, sebenarnya untuk kekeringan ini dapat diprediksi jauh-jauh hari, karena setiap bulan Juli, Agustus dan September itu masuk kemarau sehingga harus diantisipasi sebelumnya.
Dalam mengantisipasi kekuarangan air bersih ini, Agus berharap seperti PUDAM dan Pamsimas di Desa tidak hanya mengandalkan air baku sungai namun juga mengandalkan sumber air lain seperti sumur artesis.
“Agar sumber air baku sumur artesis memiliki kemampuan yang maksimal harus didampingi dengan sumur resapan. Namun saya menghimbau untuk zona merah seperti di Demak Kota, Sayung, Karangawen dan Mranggren tidak boleh dilakukan pengeboran sumur artetis,” pungkasnya. (asz)
Baca Berita Lainnya
- GRATIS! Empat Puluh Link Twibbon Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H 2023 M; Desain Terbaru
- Jadi Lumbung Ternak Nasional, Jateng Tempati Peringkat Kedua Setelah Jatim
- Amankan Poin Kandang, PSIS Salib Posisi Barito Putera
- Pusat Pelatihan Nasional PSSI di IKN Mulai Dibangun, Presiden Optimis Sepakbola Segera Mendunia
- Mau Daftar PPPK di Demak, Ini Pesan Kepala BKPP
100 66