JAKARTA (Sigijateng.id) – Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya menghimbau kepada stakeholder pendidikan seperti Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, Dinas Pendidikan, dan sekolah-sekolah untuk berhati-hati dalam melaksanakan Pendidikan Tatap Muka (PTM) pasca-pelaksanaan mudik hari raya Idulfitri.
Menurut legislator yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini, kehatia-hatian dalam melaksanakan PTM perlu dilakukan mengingat seumuran anak sekolah belum mendapatkan vaksinasi booster.
“PTM setelah lebaran harus dilakukan secara hati-hati. Stakeholder pendidikan harus memfilter, seperti yang badannya tidak enak jangan dipaksakan untuk datang ke sekolah terlebih dahulu. Demi kaehatan bersama,” ujar Yoyok Sukawi di Jakarta, Senin (9/5).
“Apalagi anak sekolah belum booster. Ini yang harus jadi catatan. Kemarin saat mudik mobilitas begitu tinggi. Walaupun saat ini semua relatif aman, namun tidak ada salahnya untuk ikhtiar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” lanjut anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat ini.
Sebagaimana diketahui bersama, setelah hari raya Idulfitri selesai, pada Senin (9/5) ini, mayoritas sekolah kembali melaksanakan PTM. Oleh sebab itu, seperti harapan masyarakat semua, Yoyok Sukawi juga ingin PTM kembali berjalan aman, nyaman, dan penuh manfaat untuk siswa-siswi dan guru-guru yang mengajar.
“Semoga semuanya aman dan penuh manfaat PTM setelah lebaran ini yaa. Itu harapan kita semua,” pungkas Yoyok Sukawi. (Aris)
Baca Berita Lainnya
- 18 Mahasiswa USM Ikuti Lomba Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tingkat Wilayah 2024
- IPHI Ajak Seluruh Anggotanya Menerima dan Menghormati Hasil Pemilu dengan Rasa Syukur
- Kemenkum HAM Jateng Gelar Penguatan Integritas dan Halal Bihalal
- Tim PkM USM Beri Pelatihan Pengendalian Mutu Beton ke Siswa SMKN 3 Semarang
- Petugas PPIH Embarkasi Solo Dilantik, Sekda Jateng: Berikan Pelayanan Terbaik kepada Jemaah Haji