Wong Ronny Blak-blakan Beberkan Alasannya Kembali Aktif Pimpin FOBI Jateng, Simak Tanggapan Bona

Pengurus KONI Jateng dan Pengurus Pengprov FOBI periode 2019 – 2023, berfoto bersama. ( foto dok koni jateng)

SEMARANG (sigijateng.id) – Wong Ronny Purwandi Djianto kembali aktif memimpin Pengprov FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) periode 2019 – 2023, per 9 Agustus 2022.

Sebelumnya, Wong Ronny Purwandi Djianto telah mengajukan ”cuti” dan mendelegasikannya kepada Giri Dahono (wakil ketua).

Kembalinya Wong Ronny Purwandi Djianto kembali aktif memimpin Pengprov FOBI secara remsi ditandai dengan penyerahan surat kepada Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana di kantor KONI Jateng  Kamis (11/8/2022). Tentu ini kabar menggembirakan baagi FOBI dan KONI Jateng.

Saat menyerahkan surat tersebut di Ruang Rapat KONI Jateng, Wong Ronny didampingi Lindawati (Sekum), Lili (bendahara), Anna Kristiana (Wasekum I), Candra Budiono (bidang pembinaan) dan Hendra S (bidang hukum). Mereka diterima Ketua Umum Bona Ventura, Wakil Ketua Umum I Bambang Raharjo, II Soedjatmiko, V Sudarsono, Sekum Ade Oesman, Kabid Hukum Ali Purnomo, Kabid Organisasi Joko Priyono dan Kabid Pulahta M Bagus Fathurahman.

Dalam surat tertanggal 9 Agustus 2022 itu ditegaskan, ”Sehubungan dengan sudah berakhirnya  kesibukan usaha saya dan sudah terkondisi dengan baik, maka sebagai Ketua Umum FOBI Provinsi Jawa Tengah menarik kembali ‘Surat Penugasan Khusus” dan pendelegasian semua kewenangan dari Wakil Ketua FOBI Jateng saudara Giri Dahono.”

Dalam dialog, Wong Ronny benar-benar blak-blakan. Dia menyeburkan beberapa alasan mengapa mengambil ”cuti”. Namun dari beberapa pernyataan, dia mengaku sangat lega karena rumor dirinya tidak disukai oleh Ketua Umum KONI Bona Ventura tidak terbukti. ”Ternyata beliau (Bona – Red) sangat familiar. Ini sungguh sangat melegakan,” tegasnya.

Bona Ventura menyebut tidak ada persoalan pribadi maupun organisasi antara KONI dengan FOBI. ”Wong ketemu saja baru sekarang, dan saya tidak kenal, masak saya harus membeci seseorang. Kehadiran Pengprov FOBI ke KONI ini sekaligus merupakan bantahan nyata dari isu yang tidak bertanggung jawab,” ujar Bona dalam jawabannya.

Kini FOBI Jateng baru memiliki empat pengkot/pengkab, sehingga belum bisa menggelar pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023. Adapun syarat minimal pertandingan harus diikuti 10 kabupaten/kota. ”Sebenarnya kami memiliki 11 pengkab yang sudah melakukan Muskab/kot, tapi baru empat yang kepengurusannya sah,” papar Ronny.

Atas situasi tersebut, KONI Jateng mendukung FOBI untuk segera membenahi organisasi dan meningkatkan pembinaan. Apalagi barongsai Jateng terbukti berpotensi, dibuktikan dengan meraih dua emas dan tiga perunggu pada eksibisi PON Jabar 2016.

”Sekarang saat pembenahan. Meskipun tidak Porprov, jika nanti pada Pra-PON bisa meloloskan atlet maka bisa kirim atlet ke Aceh-Sumut,” paparnya. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini