TEGAL (sigijateng.id ) – Seorang perempuan cantik ditemukan tewas dalam kondisi tidak bernyawa di salah satu kamar sebuah wisma komplek eks Lokalisasi Peleman Tegal, Senin (24/1) dini hari WIB. Tak ayal ini membuat heboh warga sekitar.
Warga kaget, karena eks lokalisasi yang berada di Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal itu sudah ditutup secara resmi oleh Pemkab Tegal 19 Mei 2017 silam. Namun kenyataannya masih ada praket bisnis esek-esek di tempat itu.
Melansir dari radartegal.com, perempuan itu pada saat ditemukan salam kondisi sekarat yang kemudian dinyatakan meninggal dunia, Senin (24/1) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB. Diduga dia menjadi korban pembunuhan seorang laki-laki yang terlihat masuk bersamanya.
Seorang saksi mata, Waluyo (40) mengatakan, perempuan itu terlihat masuk ke dalam kamar bersama seorang laki-laki, Senin (24/1) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Sementara, beberapa orang lainnya berada di luar rumah.
“Namun hampir dua jam korban tidak keluar-keluar dari kamar. Sehingga, saya merasa ada kejanggalan. Karena curiga, saya terpaksa dobrak pintu kamarnya,” kata Waluyo.
Saat didobrak, ungkap Waluyo, keduanya didapati tidak memakai pakaian, lalu pintu ditutup lagi. “Karena kondisi kamar gelap, saya tidak bisa melihat posisi korban saat itu. Setelah itu, saya dobrak lagi, dia (terduga pelaku) langsung kabur.”
Ketika itu, tambah Waluyo, pihaknya kembali memeriksa ke dalam kamar dan mendapati korban sudah dalam keadaan tidak bergerak-gerak. Kejadian itu pun dilaporkan ke petugas kepolisian setempat.
Kasatreskrim Polres Tegal AKP I Gede Dewa Ditya mengatakan saat ditemukan, korban dalam keadaan kritis. Namun, setelah tiba di rumah sakit dinyatakan meninggal dunia.
“Kami mendapatkan laporan terkait ditemukannya seorang perempuan dalam kondisi kritis awalnya, dan meninggal setelah tiba di rumah sakit,” terang Dewa.
Menurut Dewa, saat ini Satreskrim Polres Tegal langsung melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut. Termasuk melakukan olah TKP untuk mencari bukti-bukti dan memintai keterangan saksi. (rizal)
Berita Terbaru:
- Inilah 6 Enam Atlet Tenis Meja Jateng yang Dipersiapkan untuk PON XXI Aceh – Medan, Optimis Rebut 2 Emas
- Pemprov Jateng Beri Bantuan Keuangan Rp119,4 M untuk Jepara, Nana Sudjana: Gunakan dengan Optimal dan Transparan
- Gelar Silaturahmi Idul Fitri 1445 H, Dirut Semen Gresik Mengajak Perkokoh Sinergitas dan Kinerja yang Unggul
- Hadiri Peringatan Hari Jadi ke – 475 Jepara, Pj Gubernur Jateng Apresiasi Kinerja Pembangunan Pemkab Jepara
- Jelang Putusan MK Sengketa Pilpres, PDIP Jateng Ziarah ke Makam RA Kartini