Walikota Semarang Resmikan Monumen Swasti Saba Wistara

Suasana peresmian Monumen Swasti Saba Wistara oleh Wali Kota Semarang dan Ketua TP PKK Kota Semarang. (Foto Humas Pemkot Semarang)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Kota Semarang dalam mewujudkan Semarang sebagai kota sehat melalui 6 tatanan yang meliputi urusan permukiman, ketahanan pangan, kemandirian masyarakat, kehidupan sosial, transportasi, dan pariwisata. Dan ibu kota Jawa Tengah sukses membangun Kota Sehat.

Adapun salah satu tolok ukur keberhasilan tersebut adalah dengan dinobatkannya Semarang sebagai Kota Sehat pada kategori Swasti Saba Wistara, yang merupakan predikat tertinggi. Tak tanggung – tanggung, Kota Semarang berhasil meraih predikat tertinggi tersebut dua kali berturut – turut, yaitu pada tahun 2019 dan 2021. Sebelumnya Semarang sendiri meraih predikat Kota Sehat pada kategori Swasti Saba Padapa pada tahun 2015, dan Swasti Saba Wiwerda di tahun 2017.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi pun menekankan bahwa raihan tersebut bukanlah diraih atas upaya pemerintah saja, melainkan upaya bersama seluruh masyarakat di ibu kota provinsi Jawa Tengah. Untuk itu kemudian Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi tersebut merasa perlu untuk adanya tetenger kota untuk mengenang raihan tersebut, juga sekaligus sebagai pengingat bersama dalam menjaga Semarang sebagai Kota Sehat.

Maka dari itu, Hendi bersama Tia Hendi, sapaan Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang, meresmikan monumen Swasti Saba Wistara yang terletak pada sebuah taman di Jalan Siranda.

“Mudah-mudahan bisa mempercantik Kota Semarang sekaligus sebagai tetenger. Bahwa dari mulai tahun 2015, 2017 sampai 2021 ada tahapan-tahapan dalam sebuah kota yang kita sekarang ada di puncak tertinggi,” terang Hendi, Senin (1/8/2022).

Di sisi lain, Hendi juga menekankan bahwa adanya taman dan monumen Swasti Saba Wistara di Kota Semarang juga berfungsi sebagai ruang ekologi dan kesehatan masyarakat, yang kemudian harus dijaga bersama.

“Hal ini menjadi pengingat bagi kita semua warga Kota Semarang bahwa yang sudah berhasil dicapai harus dipertahankan, dijaga dan dirawat dengan baik. Syukur-syukur bisa ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kota Semarang ke depannya,” tekannya.

Sementara itu, Tia Hendi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Forum Kota Sehat Kota Semarang berharap, monumen Swasti Saba Wistara dapat meningkatkan kepedulian masyarakat tentang pentingnya mewujudkan Kota Sehat.

“Saya meyakini bahwa hal ini dapat menarik perhatian masyarakat, sehingga bisa lebih mudah mengedukasi masyarakat bahwa mewujudkan Semarang sebagai Kota Sehat adalah hal yang penting,” tegas Tia. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini