Wah Ternyata Zaman Dulu Lapor Kebarakan Bisa Berhadiah Uang Lho! Kok Bisa?

Petugas damkar di Surabaya (foto kitlv.nl)

SIGIJATENG.ID – G.H. Von Faber dalam Oud Soerabaia menyebut rumah pribumi di Surabaya pada abad ke-18, yang sebagian besar dibangun dari bahan-bahan yang mudah terbakar, membuat upaya memadamkan api membutuhkan waktu yang lama.

Alat yang digunakan untuk memadamkan api pun biasanya ember, panci, hingga wajan yang mudah ditemukan di dapur.

Kunjungan Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels ke Surabaya pada 1810 mendorong dibentuknya Dinas Pemadam Kebakaran atau De Branweer.

Daendels juga memerintahkan penyusunan peraturan terkait Dinas Pemadam Kebakaran. Peraturan ini mulai berlaku pada 4 September 1810 dan menjadi peraturan tentang Dinas Pemadam Kebakaran, di antaranya pompa-pompa pemadam kebakaran di tempatkan di empat lokasi vital di Kota Surabaya, seperti pusat penjagaan tentara, tempat penjagaan jembatan, samping kediaman gezaghebber (penguasa) di Jawa bagian timur, serta bengkel konstruksi tantara

Peraturan tersebut juga menetapkan bahwa pompa-pompa pemadam kebakaran beserta perlengkapan lainnya juga harus diletakkan di empat lokasi vital di luar kota, seperti Passerbaan (lahan pasar), wilayah kampung Cina, wilayah kampung Melayu, serta area sekitar Rumah Sakit Simpang.

Tak hanya mengatur penempatan pompa pemadam kebakaran, peraturan tersebut juga mengatur susunan petugas Dinas Pemadam Kebakaran, yang terdiri dari 4 orang brandspuitmeester atau kepala pemadam kebakaran, 8 orang onder brandspuitmeester atau wakil kepala pemadam kebakaran, 8 orang

sersan, dan 8 orang kopral.

Aturan lain yang unik dalam upaya penanggulangan kebakaran di Kota Surabaya adalah adanya hadiah untuk mereka yang melaporkan kebakaran. Bila ada warga yang melaporkan terjadinya kebakaran akan mendapat hadiah uang 5 ringgit.

Tak hanya orang yang melaporkan kebakaran yang mendapatkan hadiah, petugas pemadam kebakaran yang tiba lebih awal ke lokasi kebakaran akan mendapat uang 50 gulden. Sedangkan petugas kedua yang tiba di lokasi kejadian akan menerima uang 25 gulden.

Pemberian hadiah ini sebagai upaya pemerintah Kota Surabaya untuk mendorong partisipasi masyarakat guna membantu tugas para pemadam kebakaran.

(akhida)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini