SEMARANG (Sigi Jateng) – Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang mendapat predikat unggul dalam strata akreditasi nasional dari BAN PT (Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi). Unissula termasuk dalam 13 kampus yang mendapat predikat ini. Di Jawa Tengah Sendiri baru tiga kampus, yaitu Udinus, UMS Surakarta dan Unissula itu sendiri.
Rasa bangga atas raihan itu diungkapkan oleh rektor Prof Dr Gunarto, SH MHum melalui konferensi pers pada Jum’at (3/6/2022). Akreditasi unggul itu sendiri telah resmi diumumkan pada 31 Mei lalu. Akreditasi Unggul ini berlaku hingga 27 Maret 2024.
Gunarto menjelaskan Unissula telah memenuhi delapan standar yang ditetapkan, di antaranya; Pertama, dosen tetap perguruan tinggi dengan nilai yang melampaui standar. Kedua, sistem penjaminan mutu. Ketiga, siklus penjaminan mutunya. Keempat, jurnal internasional yang bereputasi. Kelima, jumlah akreditasi institusi atau program studinya lebih dari 50 persen sudah Unggul. Keenam, out came penjaminan mutu. Ketujuh, peningkatan sistem daya saing dari nasional menjadi daya saing internasional.
Selain itu, indikator sarana dan prasarana yang dinilai dari BAN PT adalah setiap lima tahun sekali Unissula terkena banjir tetapi bisa menanganinya. Unissula sudah merumuskan sistem hidronasi dengan pompanisasi.
Salah satu peran besar Unissula yang sangat diperhitungkan adalah peranannya dalam perencanaan pembangunan tol laut Semarang-Demak. Di mana pembangunannya nanti sangat mempengaruhi lingkungan Unissula itu sendiri. Sehingga Unissula mengirim beberapa pakar dan ahli dari kampus untuk ikut mendesain pembangunan tol laut.
“Kalau banjir di Fakultas Tehnik dan Fakultas Ekonomi itu kita memompa ke laut, kalau semakin surut dipompa ke sungai depan,” ujarnya.
Selain itu, Unissula melakukan rehabilitasi terhadap sarana yang tekena banjir. Seperti perubahan menjadi stainlisasi agar tidak keropos ketika banjir.
“Sistem gedung Unissula ini lantai satu sebagai parkir, elektronik di lantai dua ke atas sehingga databese aman. Itulah yang menjadi salah satu faktor nilai kita menjadi Unggul terhadap penyelesaian banjir,” katanya didampingi oleh Ketua Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs H Tjuk Subchan Sulchan.
Ketua Pendidikan Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung, Drs H Tjuk Subchan Sulchan, menambahkan program pemerintah dari pembangunan Tanggul Tol Laut menjadi bukti keseriusan dalam mengatasi banjir rob yang menjadi musibah tahunan.
“Unissula ada ahli, Prof Slamet Imam Wahyudi yang terlibat dalam perencanaannya dengan PUPR,” ujarnya.
Ke depan, Unissula menggagas teori baru di bidang sains yang terintergrasi dengan ilmu agama.
“Sehingga ini membangun peradaban yang maju,” ujarnya. (Mushonifin)
Berita Terbaru:
- BPJAMSOSTEK Cilacap Lakukan Program RTW untuk Tenaga Kerja Alami Kecelakaan Kerja, Ini Tujuannya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km