UIN Walisongo Kirim Yanwar dan Fani untuk KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama di Papua

Dua mahasiswa UIN Walisongo yang dikirim ke Papua untuk ikut program KKN Kolaborasi Nusantara Modearasi beragama selama 45 hari.( foto humas uin ws)

SEMARANG (Sigi Jateng ) – Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN  mengadakan pembekalan sekaligus pelepasan Kuliah Kerja Nyata Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KKN KNMB) di Papua 2022, Jum’at (15/7) di Meeting Room Rektorat Lantai 3 UIN Walisongo Ngaliyan Semarang.

UIN Walisongo mengirim dua mahasiswa yang telah lolos dari seleksi KKN Nusantara dan akan bergabung dengan peserta KKN dari STAIN/IAIN/UIN seIndonesia selama 45 hari.

Adalah Yanwar Pratama mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan Yumna Fani Syabrina mahasiswi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Komunikasi, yang dikirim untuk menempati lokasi KKN di perbatasan Papua Nugini.

Ketua LP2M Dr H Akhmad Arif Junaidi MAg menegaskan pentingnya keterlibatan aktif dan keakraban mahasiswa KKN dengan penduduk Papua.

“Selamat menjalani KKN KNMB di Papua 2022, kalian sebagai delegasi dari UIN Walisongo Semarang harus membawa nama baik almamater dan berkontribusi sebagaimana mestinya. Saya turut bangga karena kampus kita ikut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi dengan PTKIN se-Indonesia. Semoga harapan ini membentuk sinergitas antar instansi PTKIN dan memberikan kontribusi yang konkret terhadap wilayah yang terkait.” ujar Arif.

Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat Dr M Rikza Chamami MSI menyampaikan program KKN Moderasi Beragama di tanah Papua ini sangat penting dan bermakna. “Semua kampus seIndonesia sepakat memilih Papua sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama tahun 2022 ini, kita akan belajar dan menimba ilmu dari Papua dalam hal toleransi beragama” tegas Rikza yang juga diamanahi sebagai Koordinator Kapus PPM PTKIN seIndonesia.

KKN di Papua 2022 berlangsung kurang lebih 45 hari, lanjutnya, selama proses ini kami telah berkomunikasi dengan semua PTKIN terkait untuk mensukseskan kegiatan ini, terkhusus ini program rutin tahunan yang diselenggarakan langsung oleh Kemenag RI.

“Adanya kegiatan ini menjadi momentum tiap instansi PTKIN mengirikan delegasinya untuk berkontribusi kepada negeri tercinta Indonesia dalam mensuport persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini