Tingkatkan Kesadaran Keselamatan Berkendara, Jasa Marga Kembali Gelar Rangkaian Program Road Safety Rangers 2022

Road Safety Rangers (RSR) 2022. Foto : Dok. Humas Jasa Marga

Jakarta (Sigijateng.id) – PT Jasa Marga persero Tbk kembali menggelar rangkaian program Road Safety Rangers (RSR) 2022 untuk memberikan edukasi dan kampanye terkait dengan keselamatan berkendara, khususnya dalam mewujudkan perjalanan lancar, aman dan nyaman di jalan tol.

Dalam program ini, sejumlah kegiatan seperti pelaksanaan safety campaign, in-house webinar, pelatihan hingga seminar dan exhibition yang melibatkan para ahli di bidangnya.

Pada 15 dan 16 November 2022, Jasa Marga menggelar pelatihan dengan tema “Safety Driving In Toll Road With Heavy Vehicle”yang diikuti oleh pengemudi angkutan barang dan angkutan penumpang massal (bus besar) dari 20 Perusahaan Operator Jasa Transportasi di Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut terdiri dari sesi pelatihan teori yang berlangsung pada Selasa (15/11) di Jakarta dan sesi praktik pada Rabu (16/11) yang digelar di Lapangan Parkir Utama Buperta Cibubur. Dalam melaksanakan pelatihan ini, Jasa Marga bekerja sama dengan Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Atika Dara Prahita mengatakan, rangkaian kegiatan Jasa Marga Road Safety Rangers 2022 telah dilaksanakan sejak awal Oktober 2022 lalu. Tahun ini, target peserta pelatihan berfokus pada pengemudi kendaraan non golongan 1 atau kendaraan angkutan barang serta kendaraan golongan 1 untuk bus besar.

“Hal ini selaras dengan data kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga Group selama tahun 2022 hingga Oktober ini, yang mencatat sekitar 36% dari total kecelakaan melibatkan kendaraan non golongan 1, dengan faktor penyebab sebesar 85% berasal dari faktor pengemudi seperti kurang antisipasi, tidak tertib, mengantuk dan lengah,” kata Atika.

“Hal ini harus menjadi perhatian bersama, mengingat persentase kendaraan non golongan 1 adalah sebesar 14% dari total volume lalu lintas di jalan tol secara keseluruhan,” sambungnya.

Pelatihan ini, kata Atika, dengan melibatkan para pengemudi kendaraan angkutan barang sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam berkontribusi untuk mendukung program safety campaign dengan tujuan menggugah kesadaran para pengemudi bahwa infrastruktur jalan tol dibangun untuk kepentingan bersama masyarakat Indonesia.

“Semua pengguna jalan tol, baik pengemudi kendaraan angkutan barang maupun penumpang, wajib mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku serta wajib menghormati hak sesama pengguna jalan,” jelasnya.

Sementara itu, CEO IDCC Bintarto Agung menyampaikan yang lebih penting lagi adalah perubahan perilaku menjadi seorang pengemudi yang beretika, perilaku yang baik dan memiliki antisipasi yang bagus.

“Pengemudi harus selalu memperhatikan aturan dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Kita mengacu kepada Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan Nomor 22 Tahun 2009 serta peraturan pemerintah lainnya yang berlaku sebagai dasar untuk melaksanakan keselamatan berkendara di Indonesia,” ujar Bintarto.

Sedangkan di hari kedua seluruh peserta yang hadir melaksanakan praktik lapangan dari materi Safety and Defensive Driving yang didapatkan dalam sesi teori hari pertama.

Salah satu perwakilan peserta, Arie Mukhti dari perusahaan Linde Indonesia, mengatakan banyak hal dan pelajaran yang didapat selama dua hari mengikuti program Road Safety Rangers 2022. Dirinya merasa masih banyak kekurangan dalam hal mengemudi kendaraan berat.

“Selama ini ketika berkendara, ternyata ada hal-hal yang masih kurang benar, contohnya seperti menggunakan telepon genggam bahkan saat di lampu merah. Di Road Safety Rangers ini banyak hal baru yang saya dapat, salah satunya teknik pengereman yang benar untuk kendaraan besar,” imbuhnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini