Tim KKN UIN Walisongo Gelar Stadium General Kesetaraan Gender di MA Infarul Ghoy

Mahasiswa KKN Reguler Posko 01 foto bersama Nur Fitriati Ramadhani dan Siswa siswi MA Infarul Ghoy. (foto tim kkn uin ws)

SEMARANG (sigijateng.id) – Mahasiswa Kelompok KKN Reguler 79 posko 1 UIN Walisongo Semarang mengadakan Stadium General Kesetaraan Gender di Madrasah Aliyah Infarul Ghoy Semarang, Rabu (05 Oktober 2022).

Tema kegiatan yang diangkat adalah Perspektif Remaja terhadap Kesetaraan Gender dalam Islam.

Antusias siswa siswi Madrasah Aliyah Infarul Ghoy mengikuti Stadium General Kesetaraan Gender. (foto tim kkn uin ws)

“Dari tema tersebut diharapkan agar para siswa-siswi di Madrasah Aliyah Infarul Ghoy Semarang dapat lebih memahami mengenai gender terutama dalam perspektif agama Islam,” ujar Anna selaku ketua panitia.

Kegiatan stadium general kesetaraan gender diikuti oleh siswa-siswi Madrasah Aliyah Infarul Ghoy Semarang. Hadir pula kepala sekolah Mohamad Shobahus Sadat, S. Th.I, beserta dua guru pendamping dan 14 Mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 1 UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini berjalan dari pukul 07.00 WIB – 09.25 WIB yang mana diawali dengan persiapan panitia dan briefing, pengkondisian peserta, pembukaan dan do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama dari ketua panitia stadium general kesetaraan gender oleh Anna Zahiroh, dan sambutan kedua dari bapak Kepala Sekolah yaitu Mohamad Shobahus Sadat, S. Th.I dipandu oleh Nisfakh selaku MC acara pembukaan.

Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang kesetaraan gender dalam perspektif agama Islam. Pemateri kegiatan kesetaraan gender melibatkan narasumber dari mahasiswi UIN Walisongo Semarang yang bernama Nur Fitriati Ramadhani dan dipandu oleh moderator bernama Resvinka Alhamdi, yang mana merupakan salah satu anggota KKN Posko 1 UIN Walisongo Semarang.

Pemaparan materi tentang kesetaraan gender dalam perspektif agama Islam terdiri dari beberapa sub point pembahasan, seperti pengertian gender, pengertian sex, contoh antara gender laki-laki dan perempuan, contoh sex, bentuk-bentuk ketidakadilan gender, kenapa gender dipermasalahkan, konsep gender dalam perspektif agama Islam dan dalil yang menerangkan tentang kesetaraan gender.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan sesi tanya jawab yang dipandu oleh moderator. Kegiatan sesi tanya jawab disambut antusias oleh siswa-siswi dengan tiga orang penanya.

Pada kegiatan ini pemateri berpesan bahwasannya berbicara mengenai gender dan sex bukan merupakan sesuatu hal yang tabu untuk dibicarakan. Tetapi harus kita pelajari dan terapkan sesuai dengan porsinya.

“Saat ini pun perempuan dapat menjadi pemimpin dalam hal kehidupan, seperti pemimpin dalam rumah tangga, namun sesuai dengan porsinya masing-masing,” ujar Nur Fitriati.

Kegiatan kesetaraan gender berakhir dengan adanya ice breaking, promosi UIN Walisongo Semarang yang mana dipandu oleh Moderator bernama Resvinka Alhamdi dan penyebaran brosur kampus UIN Walisongo oleh mahasiswa KKN Reguler 79 Posko 1.

Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pemberian cinderamata kepada pemateri dan kepala sekolah Madrasah Aliyah Infarul Ghoy Semarang, dilanjut penutup dan berpamitan setelah usai acara. (adil/timkkn/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini