Terjadi Lagi! Diduga Dianiaya Senior, Salah Seorang Santri Ponpes di Sragen Meninggal Dunia

Ilustrasi. Foto : Pixabay.com

Sragen (Sigijateng.id) – Tindak kekerasan di lingkungan pondok pesantren kembali terjadi. Diduga mendapat perlakuan keras dari seniornya, salah seorang santri salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Sragen meninggal dunia.

Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Ari Pujianto membenarkan kejadian. Piter menyampaikan kejadian itu terjadi pada Sabtu (19/11) malam. Sementara santri yang tewas berinisial DWW (14) asal Ngawi, Jawa Timur

“Sementara kita proses di Polres Sragen, tentunya baru proses penyelidikan. Tapi yang pasti, sudah kami tindaklanjuti,” kata Piter, Selasa (22/11/2022).

Piter menuturkan, sebelum korban tewas, dia sempat mendapatkan pembinaan yang keras dari seniornya. Bahkan, korban sempat dipukul.

“Itu tindakan senior ke juniornya, tidak ada unsur dendam. Istilahnya, kayak tradisi indisipliner dari senior kepada junior,” tuturnya.

Kendati demikian, dari hasil visum korban, tak ditemukan luka lebam bekas pukulan. Sehingga dimungkinkan ada faktor lain penyebab kematian korban.

“Ada pemukulan, mungkin kondisi korban tidak fit, karena dari hasil visum tidak ada lebam di dada. Kita tidak tau kondisinya korban sebelum dipukul seperti apa,” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, peristiwa dugaan tindak kekerasan di lingkungan pendidikan pondok pesantren tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat gunan penanganan lebih lanjut. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini