Tanggapan Hendi Usai Disebut Akan Ditarik Jokowi Menduduki Jabatan LKPP, “Jangan Dibuat Ramai Dulu”

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, saat melakukan sidak mall pelayanan publik Kota Semarang, Senin (19/9/2022). (Foto Humas Pemkot Swmarang)

SEMARANG (Sigijateng.id) – Nama Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi disebut-sebut akan ditarik Jokowi untuk menempati posisi LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah) di Jakarta. Bagaimana tanggapan pria yang akrab disapa Hendi ini?

Ditanya wartawan soal kabar akan menjadi Kepala LKPP, Hendi mengatakan tidak mau membahasnya lebih jauh dan meminta tidak dibuat ramai.

“Jangan dibuat ramai dulu, kita ikuti saja,” kata Walikota yang akrab disapa Hendi tersebut

Bahkan Hendi menyatakan kepada wartawan tidak ada statement resmi dari pihak manapun terkait konfirmasi isu tersebut, baik itu perwakilan pemerintah pusat, maupun dari dirinya sebagai pihak yang dikaitkan. 

Hendi menegaskan sampai hari ini masih tetap fokus dalam mengupayakan pemulihan aktivitas Kota Semarang pasca pandemi dalam jabatannya sebagai Walikota Semarang

“Tidak ada proses apapun yang berjalan atau didiskusikan berkaitan dengan isu tersebut. Mohon tidak mengembangkan berita tersebut,” pintanya.

Hendi menjelaskan bahwa kabar tersebut sama halnya seperti saat namanya dikaitkan pada beberapa posisi sebelumnya, dimana pada kenyataannya tidak seperti yang diisukan.

Namun adanya kabar Hendi bakal ditarik sebagai Kepala LKPP dibenarkan Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto.

Dikatakan Bambang Wuryanto, jika memang Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, diwacanakan akan ditarik Presiden RI untuk membantu di LKPP Jakarta.

“Kalau dari partai sendiri tidak terlalu mempermasalahkan dan mengikuti apa yang diinginkan presiden,” ujar Pria yang akrab disapa Bambang Pacul tersebut, Minggu (18/9/2022).

Namun Bambang juga berujar pihaknya masih menunggu kepastian keputusan dari Presiden. Menurutnya, wacana ini masih 90 persen karena belum ada Keputusan Presiden (Keppres) yang diterbitkan. 

“Kita OK nggak ada masalah, kalau memang itu yang diinginkan (presiden) ya kita ikut. Kita tunggu saja ya, karena soal itu masih 90 persen. Yen wes 100 persen diteken kan berarti sudah sip, tinggal nunggu KepPres nya,” katanya. 

Saat disinggung pertanyaan soal siapa pengganti Hendrar Prihadi sebagai Wali Kota Semarang, Bambang mengatakan bahwa hal tersebut otomatis diisi oleh Wakil Wali Kota Semarang saat ini, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

“Untuk penggantinya (Hendi) ya wakilnya naik. Untuk (pengganti) wakil wali kota nya sendiri yo nanti diproses lagi, diajukan oleh partai pengusung, itu urutane wes ono aturane,” kata Bambang lebih lanjut.  (Mushonifin) 

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini