Tak Pulang Saat Banjir Bandang Melanda, Rumah Warga Ngaliyan Ini Penuh Lumpur

Halaman dan lantai rumah penuh lumpur saat banjir bandang menerjang Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan pada Minggu (6/11/2022) malam. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Rumah Yulianto yang menghadap langsung di aliran sungai Beringin terkena dampak paling parah saat banjir bandang melanda Perumahan Wahyu Utomo, Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan pada Minggu (6/11/2022) malam.

Saat bencana terjadi, Yulianto tidak ada di rumah. Dia baru pulang setelah mendapat kabar dari keluarga. Saat ia tiba di lokasi air sudah surut dan menyisakan banyak lumpur.

“Dirumah ada Ibu saya usia sudah 80 tahun dan anak, katanya abis solat magrib ada suara air keras sekali lalu langsung naik ke lantai dua dan Alhamdulilah selamat,” ungkapnya, Senin (7/11/2022).

Ia mengaku barang-barang dirumahnya yang berada di lantai satu tidak dapat diselamatkan, namun beruntung lemari penyimpan berkas-berkas penting dan laptop bisa mengapung saat air masuk kedalam rumah. Sehingga surat berharga dan laptop bisa diselamatkan.

“Setelah ini belum tahu mau mengungsi dimana, nanti kita rembug dulu sama keluarga,” tuturnya.

Warga lainnya, Didit yang tinggal di RT 2 RW 6 mengaku kaget saat air dari sungai didepan rumahnya persis tiba-tiba masuk kerumah dengan cepat dan menghanyutkan semua yang ada didalam rumah.

“Kondisinya mati lampu tapi hujan sudah reda dan air tiba-tiba meluap. Dulu memang sudah pernah tapi ini kan tanggulnya baru dibuat,” ucapnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini