Sosok Subari Petani Kendal Hibahkan Lahan Dibuat Embung, Ternyata Memiliki Harapan Mulia Seperti Ini

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Subari, warga Desa Kalibareng, Kecamatan Patean saat upacara Hari Pahlawan Semarang, Kamis (10/11/2022). ( foto pemprov jateng)

Kendal (Sigijateng.id) – Sosok petani asal Kendal, Subari (65) saat ini tengah menjadi sorotan atas kerelaan hatinya menghibahkan lahan seluas 1.800 meter persegi miliknya ke pemerintah provinsi jawa Tengah untuk dibangun embung.

Bagaimana tidak, Subari warga Desa Kalibareng Kecamatan Patean ini mendapatkan kehormatan dipanggil orang nomor satu di Jawa Tengah Gubernur Ganjar Pranowo disaat peringatan Hari Pahlawan 10 November, Kamis (10/11/2022) kemarin.

“Saya sudah mengikhlaskan lahan itu untuk dibuat embung agar lahan pertanian warga lainnya bisa mendapatkan kebutuhan air,” ujarnya saat dihubungi wartawan melalui telepon selulernya, Jumat (11/11/2022).

Subari mengungkapkan jika lahan tersebut dibelinya dari hasil jerih payahnya sendiri. Selama ini sebelum dibangun embung ditanami budidaya tanaman cabai, bawang merah dan melon. Dalam waktu enam bulan, ia biasanya mendapatkan hasil Rp 67 juta dari hasil bertaninya.

“Sebelumnya saya tanami cabai, bawang merah dan melon. Setiap setengah tahunnya saya bisa mendapatkan hasil Rp 67 juta,” ungkapnya.

Meski sudah dihibahkan, Subari mengaku masih memiliki lahan lainnya yang cukup untuk bisa di cocok tanami. “Masih ada lahan lainnya dan cukup untuk bisa ditanami,” tutur Subari yang sudah memiliki 5 orang cucu ini.

Ia menceritakan jika lahan pertanian di wilayahnya memang kerap kekurangan air tatkala dimusim kemarau. Dirinya rela menghibahkan lahannya untuk dibuat embung agar lahan di sekitarnya bisa terpenuhi kebutuhan air.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengatakan, Subari adalah petani biasa yang luar biasa. Namun dia luar biasa. Dia telah menghibahkan lahan seluas 1.800 meter persegi untuk dijadikan embung. “Beliau sangat berjasa tidak untuk warganya tapi juga Jawa Tengah,” kata Ganjar.

Mantan anggota DPR RI itu mengatakan, sejak menjabat gubernur dirinya mencanangkan program seribu embung. Pelaksanaannya terkendala kurangnya lahan di desa-desa yang kekeringan.

“Suatu ketika pak Subari ini datang dan dengan lugunya bilang mau menghibahkan tanahnya,” ucap Ganjar.

Ia pun mengundang Subari dalam upacara tersebut. Ganjar mengajaknya berdialog tentang kerelaannya tersebut. Lagi-lagi, pernyataan Subari membuat Ganjar terharu. “Pak, masyarakat pengin dengar kok pak Subari ikhlas memberikan tanahnya jadi embung kenapa? Itu sudah izin juga sama istrinya dan diizinkan ya,” tanya Ganjar.

“Terus terang saya lihat petani lain itu kekurangan air, kalau tempat saya kelebihan, jadi supaya bisa merata di Kalibareng saya ikhlas,” kata Subari.

Ganjar mengatakan, Subari adalah contoh pahlawan hari ini. Subari menjadi pahlawan sejati untuk wilayahnya.

“Pak Subari adalah contoh pahlawan hari ini. Darinya kita belajar. Untuk jadi pahlawan tak perlu punya kekuatan super, tak perlu jabatan tinggi, atau kekayaan berlimpah. Cukup dengan keluasaan hati dan kesediaan untuk berkorban,” kata Ganjar dalam sambutannya.

Selain Subari, Ganjar juga menyebutkan tokoh lain seperti Mbah Sadiman dari Wonogiri, Ridwan Sururi dari lereng Gunung Slamet, dan Jafar Labib pemuda asal Pati. Serta yang terkenal dengan Rumah Sakit Apungnya, dr Lie Darmawan. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini