Siwo PWI Jateng Kalah 3-4 Atas Doskar USM, Begini Kata Gunawan

Seorang pemain Siwo PWI Jateng, Mushonifin, berusaha merebut bola dari tiga pemain Doskar USM dalam pertandingan uji coba di Stadion Citarum jelang malam tahun baru 2022. (Foto Dok. Boleh Moto)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Evaluasi harus benar-benar dilakukan oleh Siwo PWI Jateng setelah kalah tipis 3-4 dari tim Dosen Karyawan (Doskar) USM.

Dalam pertandingan di stadion Citarum jelang malam tahun baru tersebut, Empat gol Doskar USM diciptakan Sudarmono menit ke-25, Saifullah menit 60, Juhanes menit 70, dan Martin menit 88. Sementara gol Siwo Jateng dicetak Arief Rahman Hakim (ARH) menit 35, Suradi menit 42, dan Lanang Wibisono (LW) menit 78.

Laga melawan Doskar USM berlangsung ketat sejak menit awal. Kedua tim sama-sama menerapkan strategi menyerang dengan serangan balik, mengandalkan kecepatan para pemainnya.

Menit ke-35, Doskar USM unggul lebih dulu lewat striker Sudarmono. Tendangan plesingnya gagal ditangkap kiper Siwo Jateng, Linggarjati.

Ketinggalan satu gol, pelatih Siwo Jateng, Andi Sugiarto mengubah skema 4-2-3-1 menjadi 4-3-3 agar Erwin dkk bisa lebih tajam dalam menyerang.

Betul saja, Ahsan sebagai gelandang serang Siwo Jateng dibantu Gunawan mulai tampil dominan di lapangan tengah. Umpan daerah beberapa kali disodorkan ke lini depan Siwo. Sayang striker Siwo, Faisol, Mushonifin, dan Jati gagal memanfaatkan peluang mereka. Termasuk crossing dari sayap kanan Erwin kurang bisa dimaksimalkan pemain depan Siwo yang sudah bebas di depan gawang USM.

Sektor belakang USM yang dikoordinir Fuadi sangat rapi dalam menghalau setiap serangan.

Untuk menambah daya gedor sekaligus membuka kebuntuan, coach Andi memasukkan striker Arief Rahman Hakim (ARH) dan Suradi. Baru lima menit masuk sebagai pemain pengganti, ARH langsung mencetak gol.

Berawal bola diterima gelandang Siwo, Ashok, disodorkan ke Ahsan. Melihat ARH berlari dari sayap kiri, Ahsan dengan sigap menyodorkan bola ke rekannya yang berdiri bebas. Menerima umpan tersebut, ARH menggiring bola menusuk ke pertahanan lawan.

Dua bek USM Boby dan Sonny berusaha mencegat. Dengan cerdas ARH menendang bola lambung melewati dua pemain yang menjaganya, kiper pun dibuat melongo bola menghujam masuk dipojok kanan. Kedudukan jadi imbang 1-1.

Meski hujan mengguyur dengan deras, semangat kedua tim tak padam padam. Kembali ARH menjadi momok bagi lini belakang USM. Gol kedua, terjadi dari kegigihan ARH dalam menguasai bola yang dibawanya masuk ke kotak penalti. Sempat terjatuh setelah berbenturan, ARH kembali menguasai bola.

Melihat Suradi berlari mendekat gawang, bola disodorkan ke rekannya tersebut. Dengan cepat bola dicocor dan masuk dipojok kanan gawang USM. Sampai wasit meniup peluit tanda turun minum Siwo Jateng masih unggul 2-1.

Menginjak babak kedua, Coach Andi mengganti hampir semua pemain Siwo Jateng menyisakan empat pemain, ARH, Suradi, Ahsan, dan Ian Firhanusa. Menit ke-50 pertandingan sempat dihentikan selama 15 menit oleh pihak pengelola stadion karena lapangan banjir.

Setelah air genangan mulai surut, wasit melanjutkan pertandingan. Pada menit ke-60 kiper Siwo Wahyu BP melakukan blunder. Bola lemparannya jatuh ke kaki pemain lawan, sementara pemain belakang Siwo sudah terlanjur naik. Akhirnya dengan mudah striker Doskar USM Saefullah dengan mudah memperdaya Wahyu BP untuk memasukkan gol. Skorpun kembali imbang 2-2.

Menit ke-65 pemain USM, Juhanis membuat petaka bagi Siwo Jateng. Tendangan kerasnya gagal diblok kiper Siwo, Wahyu. USM kembali unggul 3-2.

Teriakan motivasi dari bangku cadangan, agar Ahsan dkk bangkit menyamakan kedudukan terus berkumandang. Pressing ketat di wilayah pertahanan Doskar USM pun dilakukan Siwo Jateng, dengan tujuan bola tak mudah dialirkan oleh skuad USM. Strategi ini ternyata jitu untuk meredam serangan USM.

Menit 78, lewat serangan balik, mendapatkan umpan dari Jati, Ahsan sukses menusuk ke lini pertahanan USM. Melihat rekannya berada di posisi bebas, Ahsan kemudian menyodorkan bola ke Lanang Wibisono. Tanpa ancang-ancang bola ditendang mendatar dengan kaki kanan Lanang dan tercipta gol untuk menyamakan kedudukan 3-3.

Spontan seluruh pemain di bangku cadangan berteriak kegirangan. Namun sayang, dua menit menjelang bubaran kiper Siwo kembali membuat kesalahan. Wahyu BP terlalu maju ke depan saat bola berkutat di lapangan tengah. Dengan jitu, gelandang USM Martin dari jarak jauh menendang bola lambung yang tak mampu diantisipasi kiper Siwo Jateng. Sampai wasit meniup peluit panjang kedudukan tak berubah, 4-3 untuk kemenangan Tim USM.

Sekretaris Rektor USM, Sudarmono SE,MM mengaku senang atas hasil ini.

“Kalah menang soal biasa, yang penting bisa bersilahturahmi lewat sepak bola. Bermain bola di saat malam pergantian tahun adalah momen yang istimewa. Selamat Tahun Baru teman-teman wartawan, semoga ikatan silahturahmi terus terjalin erat,” pungkas Sudarmono.

Sementara Koordinator Tim Sepak Bola Siwo Jateng, Gunawan mengaku puas atas hasil ini. Meski kalah, timnya bermain dengan motivasi tinggi dan menunjukkan peningkatan permainan.

“Bukan hasil akhir yang kami lihat. Tapi peningkatan permainan untuk persiapan menuju Porwanas 2022 di Jawa Timur,” katanya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini