Sholat Dhuha: Niat, Waktu, dan Tata Cara dan Doa Sesuai Sunnah dan Menurut Ijmak Para Ulama Fiqih

ILUSTRASI: Sholat Dhuha: Niat, Waktu, dan Tata Cara dan Doa Sesuai Sunnah dan Menurut Ijmak Para Ulama Fiqih ( foto istiqlal.or.id).

SIGIJATENG.ID – Ada banyak jenis ibadah sunnah yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Salah satunya adalah sholat Dhuha. Salah satu keutamaan sholat Dhuha ini adalah permohonan rejeki. Shalat Dhuha dikerjakan pada waktu pagi hari.

Rasulullah Muhammad shallallahu alaihi wasallam mengajarkan seluruh umat muslim untuk menaikkan sholat sunnah 2 rakaat di pagi hari sebelum melaksanakan aktivitas yaitu sholat dhuha. Hal tersebut bertujuan agar di dalam setiap aktivitas di pagi hari selalu diawali dengan hal yang baik seperti salat sunah 2 rakaat.

Sholat Sunnah Dhuha adalah Sholat sunah yang diajarkan oleh Allah kepada umat manusia melalui Baginda besar nabi Muhammad SAW.

Sholat ini dikerjakna pada pagi hari, yakni ketika kita sebelum melakukan suatu aktivitas atau pekerjaan hendaklah kita beribadah terlebih dahulu atau memohon kepada Allah agar diberi kelancaran dalam aktivitas atau pekerjaan tersebut.

Hal tersebut juga mengajarkan kepada kita untuk selalu ingat kepadanya kapanpun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun.

Hadist Anjuran Sholat Sunnah Dhuha

Keistimewaan sholat Dhuha adalah apabila kita melaksanakan salat sunah Dhuha di setiap pagi maka Allah akan membangunkan istana kita di akhirat kelak. hal tersebut sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh sahabat Anas ra yang berbunyi :

مَنْ صَلَّى الضُّحَى أَرْبَعًا، وَقَبْلَ الأُولَى أَرْبَعًا بنيَ لَهُ بِهَا بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ

“Siapa yang shalat Dhuha empat raka’at dan shalat sebelum Zhuhur empat raka’at, maka dibangunkan baginya rumah di surga.” (HR. Ath-Thabrani dalam Al-Awsath.)

Kemudian jika kita bertanya apakah ketika kita sudah melakukan salat Dhuha Allah akan melancarkan rezeki kita? Tentu saja iya karena Allah maha mendengar doa dari setiap hamba yang mau berdoa kepada-nya dan terus berusaha di jalannya. Allah akan memberikan keberkahan atas rizki bagi hambanya yang mau berusaha dan berdoa.

Namun sekali lagi perlu diingat bahwa rezeki tidak hanya diukur secara material saja. Allah SAW dapat mewujudkan keberkahan Rizki tersebut bermacam-macam seperti nikmat jasmani dan rohani, nikmat sholat dhuha, nikmat beribadah, atau bahkan nikmat dalam hal lain tanpa kita sadari yang sudah semestinya kita syukuri itu semua.

Esensi lain yang penting untuk dipahami jika kita melaksanakan salat duha adalah mendekatkan diri kepada Allah. Karena pada hakikatnya nya salat duha adalah ibadah dimana kita memohon kepada Allah atas keberkahan Rizki. Semakin kita sering melakukan ibadah maka kita akan semakin dekat dengan Allah (amin amin allahumma amin).

Sudahkah anda melakukan salat sunah Dhuha di setiap paginya? Marilah kita bersama-sama memahami tata cara salat sunah Dhuha

Niat Sholat Dhuha Arab

Niat Sholat Dhuha Arab, Latin, Terjemah, Artinya

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى

Niat Sholat Dhuha Latin

USHOLLI SUNNATAD DHUHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA-AN LILLAAHI TA’AALA.

Arti Niat Sholat Dhuha

Saya berniat melaksanakan shalat sunnah dhuha dua rakaat, menghadap qiblat, pada saat ini, karena Allah ta’ala.

Tata Cara Sholat Dhuha

Tata cara salat sunah Dhuha pada umumnya sama dengan shalat yang lain. Salat Dhuha minimal dilakukan sebanyak dua rokaat dan maksimal sebanyak 12. Semakin banyak jumlah rakaat maka akan semakin baik. Namun para ulama fiqih sepakat bahwa lebih baik mengerjakan salat sunah Dhuha dengan rokaat yang sedikit daripada rokaat yang banyak.

Tetapi yang perlu diperhatikan adalah konsistensi dalam melaksanakan sholat Dhuha. Jadi yang penting istiqomah dalam melaksanakan salat sunnah Dhuha. Nah berikut adalah tata cara melaksanakan salat sunah Dhuha.

  1. Membaca Niat sholat dhuha
  2. Takbirotul Ihram (اللَّهُ أَكْبَرُ dengan mengangkat kedua tangan lalu bersendakap)
  3. Sunah Membaca Doa Iftitah (كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا . . . sampai akhir)
  4. Wajib Membaca Surah Al-Fatihah (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . . . . sampai akhir)
  5. Membaca Surah Ad-Dhuha (وَالضُّحَىٰ وَاللَّيْلِ إِذَا سَجَىٰ ….. sampai akhir atau surat lainnya yg kamu bisa)
  6. Ruku’ dengan tuma’ninah dan membaca doa سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ sebanyak 3x
  7. I’tidal dengan tuma’ninah dengan membaca doa i’tidal رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَىْءٍ بَعْدُ
  8. Sujud dengan tuma’ninah dengan membaca doa سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
  9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah dengan membaca doa duduk di antara 2 sujud رَبِّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَارْزُقْنِى وَارْفَعْنِى
  10. Sujud kedua dengan tuma’ninah dan membaca doa sujud seperti pada poin 8.
  11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
  12. Membaca Surah Al-Fatihah (الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . . . . sampai akhir)
  13. Membaca Surah As-Syams (وَالشَّمْسِ وَضُحَاهَا sampai akhir, atau surat yang kamu bisa)
  14. Ruku’ dengan tuma’ninah membaca doa سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ sebanyak 3x
  15. I’tidal dengan tuma’ninah dan membaca doa i’tidal seperti poin 7.
  16. Sujud dengan tuma’ninah dengan membaca doa سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ sebanyak 3 x
  17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah dengan membaca doa seperti pada poin 9.
  18. Sujud kedua dengan tuma’ninah membaca doa سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ sebanyak 3 x
  19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ sampai akhir
  20. Salam ( السلام عليكم ورحمة الله dengan menoleh kanan dan kekiri)

Membaca doa sholat dhuha seperti yang sudah di tuliskan di atas.

Doa Setelah Sholat Dhuha Arab, Latin, Terjemahnya, Artinya

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْ

Doa Setelah Sholat Dhuha Latin

Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka. Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatini maa ataita ‘ibadikash shalihin.

Arti Doa Sholat Dhuha

Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagunan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang soleh.

Setelah kita melaksanakan sholat sunnah dhuha dengan baik dan sesuai dengan tatacara yang di syari’atkan, kita juga dsunahkan untuk memanjatkan do’a kepada allah swt. Pada hakikatkan, do’a setelah shalat dhuha dapat di panjatkan dengan menggunakan bahasa apa saja dan dengan maksud apa saja.

Namun alangkah lebih baiknya jika sebelum melaksanakan do’a tersebut, kita mengawalinya dengan menyebaut nama allah dan memujinya atas semua karunia yang telah beliau limpahkan kepada kita semua.

Dan kemudian di ikuti dengan membaca shalawat atas beginda besar nabi muhammad saw yang telah membimbing kita dari jaman jahiliyah menuju jalan yang terang benerang yaitu addinul islam wal iman dan yang selalu di harap – harapkan syafaat beliau oleh umat seluruh alam.

Nah baru kemudian kita memanjatkan do’a kepada allah sesuai dengan harapan dan permohona pribadi masing – masing. Jika masih bingung dengan do’a seperti apa yang baik untuk di haturkan kepada allah swt, berikut adalah do’a setelah shalat dhuha yang telah di rumuskan oleh para ulama’ terdahulu. (aris)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini