Pemprov Jateng Berharap GIIAS Tingkatkan PAD dan Konsumsi Masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno memberikan keterangan pada wartawan usai membuka ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Marina Convention Center Semarang pada Rabu (23/11/2022). (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap ajang pameran mobil Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) menjadi pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jateng.

Hal tersebut lantaran PAD Jateng didominasi oleh pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengungkapkan harapan tersebut saat membuka gelaran GIIAS di Marina Convention Center Semarang pada Rabu (23/11/2022).

“Jadi PAD kita itu yang terbesar dari pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor. Nah kegiatan GIIAS ini diharapkan mampu untuk mendorong itu,” ujar Sumarno.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah ditopang oleh konsumsi masyarakat. Sumarno menegaskan jika pembelian kendaraan bermotor semakin besar, maka ekonomi akan meningkat.

“Nah pembelian-pembelian kendaraan ini tentunya juga mendorong pertumbuhan konsumsi masyarakat tersebut. Bukan hanya soal jual beli saja, namun keterlibatan lembaga pembiayaan di GIIAS ini juga menjadi stimulan pertumbuhan kredit di Jawa Tengah,” jelas mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jawa Tengah tersebut.

Pemrpov Jateng sendiri, kata Sumarno, sedang gencar mengedukasi dan mensosialisasikan penggunaan kendaraan elektrik yang dipamerkan di GIIAS kali ini. Menurut Sumarno, kendaraan elektrik itu ramah lingkungan karena tidak mengkonsumsi BBM.

“Terkait kendaraan elektrik yang saat ini gencar dipasarkan. Kami tentunya mendukung itu. Karena kendaraan elektrik selain ramah lingkungan, juga tidak mengkonsumsi BBM yang saat ini sedang naik harganya akibat dampak dari perang Ukraina-Rusia,” tuturnya.

Dalam rangka mensukseskan sosialisasi tersebut, Sumarno mengatakan bahwa Pemprov Jateng telah menganggarkan pengadaan kendaraan dinas elektrik di lingkungan Pemprov Jateng pada tahun 2023 kelak.

“Untuk pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri kemarin sudah menganggarkan untuk pengadaan mobil dinas elektrik di tahun 2023,” ujarnya.

“Pengadaan-pengadaan kendaraan dinas elektrik ini juga bagian dari sosialisasi kepada masyarakat,” tutupnya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini