Pasar Gembrong Terbakar, 1500 Warga Terdampak hingga 400 Unit Bangunan Ludes

Pasar Gembrong, Jakarta Timur, kebakaran pada Minggu 24 April 2022. (Foto: Twitter/@humasjakfire)

Jakarta (Sigijateng.id) – Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur menuntaskan proses pemadaman kebakaran pemukiman warga di kawasan Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Sudin Gulkarmat Jakarta Timur membutuhkan waktu 13 jam untuk menjinakkan si jago merah.

Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, proses pemadaman dinyatakan rampung pada Senin (25/4/2022) pukul 10.22 WIB. “Alhamdulillah, akhirnya proses pemadaman yang dimulai pada Minggu (24/4/2022) pukul 21.17 WIB rampung pukul 10.22 WIB. Tidak ada korban luka dan jiwa,” ujar Gatot, Senin (25/4/2022).

Sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel gabungan dari Damkar Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat dikerahkan untuk melakukan pemadaman.

400 bangunan meliputi rumah warga dan toko di sepanjang Jalan Basuki Rachmat ludes diamuk si jago merah sehingga mengakibatkan kerugian materil sekitar Rp 1,5 miliar.

“Untuk kendala pertama ketersediaan sumber air. Di belakang permukiman warga ada kali, tetapi airnya sangat keruh dan tidak ada. Ada sangat jauh, di belakang kampus Mpu Tantular,” ujarnya.

Gatot menuturkan, untuk menanggulangi kebakaran yang terjadi selama 13 jam, pihaknya harus menyambung selang menggunakan unit mobil pompa untuk menjangkau sumber air.

Selama proses pemadaman arus lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Pondok Bambu menuju Kampung Melayu dialihkan, sementara arah sebaliknya tetap bisa dilalui pengendara.

“Untuk proses pemadaman sangat lama karena kita harus mengurai satu demi satu rumah, kamar demi kamar. Tapi untuk proses lokalisir api bisa dilakukan dalam proses dua jam,” katanya.

Kasi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Sudinsos Jakarta Timur, Ridwan mengatakan, sebanyak 450 kepala keluarga meliputi 1.500 warga dari RW 01 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, terdampak musibah kebakaran tersebut.

“Kita sudah koordinasi dengan lurah, diperkirakan ada 1.500 warga terdampak. Sejak Minggu malam kita sudah dirikan tiga tenda pengungsi di lokasi,” kata Ridwan di Jakarta, Senin (25/4).

Ridwan menambahkan jumlah warga yang terdampak itu belum bisa dipastikan karena proses pemadaman api oleh Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur masih berlangsung.

Dia mengatakan pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa makanan sahur bagi para pengungsi yang didistribusikan oleh dapur umum Sudinsos Jakarta Timur.

“Untuk bantuan makanan sahur kita sudah distribusikan sebanyak 600 makanan siap saji, 600 air mineral dan lima dus biskuit ke warga. Didistribusikan dari dapur umum Sudin Sosial Jakarta Timur,” ujar Ridwan. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini