Naikkan Kelas UMKM, Kadin Kota Semarang Gelar Pelatihan Eksport Lanjutan

Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara dalam pelatihan lanjutan di Hotel Dafam, Semarang, Kamis-Jumat (24-25/2/2022). (Foto. Kadin Kota Semarang)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Sebagai bentuk komitmen dan pendampingan secara berkesinambungan kepada para UMKM yang berorientasi Ekspor untuk bisa segera running menjadi New Eksportir, Kadin Kota Semarang menggelar pelatihan lanjutan.

Pelatihan bersama Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) yang bertemakan “Coaching Program For New Exporter (CPNE) Semarang-Jawa Tengah ini digelar di Hotel Dafam, Semarang, Kamis-Jumat (24-25/2/2022).

Ketua Kadin Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan, UMKM adalah usaha yang dimiliki secara Perorangan, Rumah Tangga maupun Badan Usaha KeciL.

“Dalam Dunia Perekonomian di Indonesia, UMKM memiliki peranan sangat penting karena memiliki jumlah yang sangat besar khususnya di Kota Semarang dan Kota Semarang merupakan gudangnya UMKM Potensial di Jawa Tengah,” ujar Arnaz saat membuka pelatihan ekaport lanjutan.

Lebih lanjut Arnaz mengatakan, karena potensialnya UMKM di Kota Semarang, Kadin Kota Semarang tergerak untuk berperan aktif dalam memajukan UMKM Potensial agar lebih berkembang maju dan berorientasi Ekspor agar UMKM benar-benar Naik Kelas.

“Maka tugas Kadin Kota Semarang salah satunya melakukan kurasi produk-produk UMKM yang berorientasi ekspor secara berkesinbungan, kemudian membuat data base sesuai klasifikasi UMKM tersebut sesuai kelasnya masing-masing,” tambah Arnaz.

Selain kurasi, Kadin Kota Semarang juga memberikan pelatihan-pelatihan prosedur ekspor, seminar-seminar dan FGD yang berkaitan dengan ekspor.

“Kali ini bersama Eximbank sebagai Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia mengadakan pelatihan ekspor lanjutan yang sebelumnya telah kita lakukan pada Desember 2021 lalu,” tambahnya.

Yang terpenting lanjut Arnaz yang juga Ketua KONI Kota Semarang ini, adalah mamfasilitas Market Place Digital sehingga buyer-buyer luar negeri bisa dengan mudah menemukan produk-produk UMKM.

“Dengan demikian buyer-buyer akan datang dengan sendirinya,” tandas Arnaz.

Dalam kesempatan tersebut, Arnaz juga menyampaikan terima kasih kepada Eximbank yang selalu setia bersinergi dengan Kadin Kota Semarang dalam rangka menaikan kelas UMKM khususnya di Kota Semarang.

“Saya juga sampaikan terima kasih kepada INSA (Indonesia Nasional Shipowners Association) dan ALFI (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia yang mau memberikan ilmunya kepada peserta,” ujarnya.

Dengan berbagai upaya ini, Kadin Kota Semarang berharap para peserta pelatihan benar-benar menjadi new eksportir.

“Mohon dukungannya ALFI, INSA untuk memberikan skala perioritas atau kuota khusus untuk UMKM Binaan Kadin Kota Semarang apabila akan melakukan pengiriman di 5 benua tanpa kendala apapun,” pungkasnya.

Sementara itu Mario, dari ALFI memberikan apresiasi atas langkah Kadin Kota Semarang yang sangat konsen menaikan level UMKM di Kota Semarang.

“Prinsipnya, Ekspor tidak harus satu kontainer dan harus barang-barang mewah. Nanti akan kita jelaskan bagaimana caranya,” tambah Mario.

Perwakilan Dinas Perdagangan Kota Semarang menegaskan, pihaknya akan terus mensupport apa yang dilakukan Kadin Kota Semarang dalam rangka memajukan UMKM di Kota Semarang.

“Harapan kami dengan pelatihan ini, UMKM Kota Semarang akan menjadikan Indonesia Semakin Hebat dan Membaggakan untuk Kota Semarang yang Semakin Hebat,” ujarnya. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini