Mudik Lebaran, Kapolri Imbau Pemudik Manfaatkan Layanan Posko Mudik di Sejumlah Titik

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek Pos Terpadu Rest Area KM 57. Foto : polri.go.id

Jakarta (Sigijateng.id) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik agar bisa melalui jalur alternatif selain tol.

Misalnya seperti jalur Pantai Utara dan selatan guna menghindari kemacetan. Semua upaya itu dilakukan demi menciptakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Tadi kita dengar secara langsung proses rekayasa yang dilaksanakan mulai dari proses ganjil-genap, contra flow sampai one way di H-4 yang akan dilaksanakan rencana mulai pukul 17.00 sampai 24.00 WIB mengarah ke timur,” ujar Kapolri di sela mengecek pos terpadu rest Area KM 57, Rabu (27/4/2022).

“Terkait rekayasa yang ada, kita mengimbau untuk masyarakat yang sudah memiliki kesempatan dan sudah libur bisa segera mudik lebih awal,” sambungnya.

Selain fokus menciptakan mudik yang aman, Sigit menekankan seluruh pihak terkait juga fokus untuk mewujudkan mudik yang nyaman dan sehat bagi masyarakat.

Pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu telah disiapkan serta bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pelayanan ketika melaksanakan mudik.

“Kita siapkan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang kelelahan dan ingin istirahat sehingga telah disiapkan berbagai fasilitas pada pos tersebut. Masyarakat bisa beristirahat dan bagi yang berbuka puasa juga disiapkan takjil,” ujar eks Kabareskrim Polri tersebut.

Sigit menegaskan, demi meningkatkan imunitas dan kekebalan terhadap virus Covid-19, pos-pos tersebut juga disiapkan gerai vaksin guna melengkapi vaksinasi hingga dosis III atau booster.

“Tadi saya lihat ada beberapa masyarakat yang memanfaatkan itu. Ini untuk meyakinkan kita semua baik yang mudik atau di daerah tujuan mudik memiliki imunitas sehingga pasca-mudik laju Covid-19 bisa dijaga. Mudik sehat kita bekali booster. Sehingga saat bertemu keluarga dan masyarakat, kita sama-sama memiliki imunitas,” jelasnya.

Mudik nyaman karena jalur rekayasa dan pilihan waktu yang kita siapkan diketahui oleh masyarakat melalui informasi yang akan terus disampaikan melalui berbagai jalur media sehingga masyarakat bisa terhindar dari potensi kemacetan,” beber dia.

Tidak hanya itu, Sigit mengungkapkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan strategi evakuasi apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan bencana alam.

Bahkan, polisi bekerja sama dengan PT Pertamina akan menyiapkan tim mobile guna mengantisipasi pemudik yang kehabisan bensin ketika melakukan perjalanan.

Di sisi lain, Sigit memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan mudik lebih awal sebagaimana imbauan dari Presiden Jokowi. Pasalnya, dari data yang diterimanya, telah terjadi peningkatan arus masyarakat yang hendak mudik.

Hal itu juga terlihat dari tinjauannya secara langsung ke Pelabuhan Merak pada hari ini yang telah terjadi kepadatan masyarakat untuk melaksanakan mudik.

“Di penyeberangan Merak yang tadinya tidak pernah ada pemberangkatan siang hari, tadi seluruh dermaga dari 1 sampai 6 semua terisi, dan kemudian diperlakukan status kuning. Jadi kuning itu sudah ada antrian tapi belum masuk tol kurang lebih 1 kilo dari jalur pintu tol paling akhir masuk dermaga,” tandasnya. (Dye)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini