Pemalang (Sigijateng.id) – Seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dibawah naungan kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia secara serentak melakukan kegiatan ziarah dan tabur bunga, Jumat 12 Agustus 2022.
Tak terkecuali, hal tersebut juga dilaksanakan jajaran ASN Kantor Imigrasi Kelas 1 non TPI Pemalang bersama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Pemalang melaksanakan ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Penggarit Pemalang.
Kegiatan tersebut merupakan rangkain dari beberapa kegiatan yang dilaksanakan Kemenkumham di wilayah Karsidenan Pekalongan, untuk memperingati Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan Ham ke 77.
“Kegiatan ini merupakan bentuk rasa hormat kami sebagai insan Kemenkumham kepada para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan bangsa indonesia” Kata Kepala Imigrasi Kelas 1 non TPI Pemalang, Arvin Gumilang.
Arvin menbahkan, ziarah dan tabur bunga di TMP untuk menumbuhkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial yang harus diimplentasikan dalam kehidupan seperti cinta tanah air, rela berkorban, pantang menyerah dan suka menolong.
“Semangat dan jiwa kepahlawanan harus kita diimplementasikan dan didayagunakan dalam mengatasi berbagai permasalahan,”katanya.
Selain sebagai tanda penghormatan dan penghargaan, kegiatan tabur bunga ini merupakan bentuk perhatian yang diberikan seluruh jajaran dibawah naungan Kementerian Hukum dan HAM RI yang tidak pernah melupakan jasa para pendahulu.
“Diharapkan melalui kegiatan ini seluruh jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang masih aktif dapat memberikan sumbangsih seperti para pendahulu kita untuk menuju yang lebih baik lagi,” pungkas Arvin. (Red)
Baca Berita Lainnya
- Soal Data Warga Asing di Batang Lemah, Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang : Kedepankan Persuasif Jaga Kondusifitas
- Buntut Bupati Pemalang Terjaring OTT KPK, Ganjar : Jangan Khianati Rakyat Seperti Itu!
- Sedang Berlangsung, Link Live Final Piala AFF Tahun 2022, Timnas U 16 Indonesia Lawan Vietnam
- Pengakuan Terduga Pelaku Tabrak Lari di Jalan Sriwijaya Semarang, “Saya Sempat Turun”
- Miris! Seorang Ibu di Semarang Ditemukan Kondisi Tewas Membusuk, Diketahui Hidup Sebatang Kara