SEMARANG (Sigi Jateng) – Kabar Duka menyelimuti negeri ini. Salah satu menteri dalam kabinet Presiden Jokowi Meninggal dunia, Yakni Menteri PAN dan RB, Tjahjo Kumolo.
Dia meninggal pada hari Jum’at (1/7/2022) pukul 11.10 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta.
MenPAN-RB Tjahjo Kumolo sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit (RS). Tjahjo disebut mengalami infeksi yang menyebar hingga paru-paru.
Hal ini diungkapkan oleh putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari. Rahajeng mengatakan ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru.
“Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya,” ujar Rahajeng.
Semoga Allah SWT menerima semua amal ibadah, mengampuni segala dosa dan kesalahannya, dan memasukkan ke surgaNya. Aamiin Ya Robbal Alamin.
Dan semoga keluarga besar yang ditinggalkannya diberi tambahan ketabahan dan kesabaran.
Profil Tjahjo Kumolo
Tjahjo merupakan politisi senior yang sukses menjadi menteri di dua kementerian.
Tjahjo Kumolo lahir di Solo, 1 Desember 1957.
Dia menempuh pendidikan SD di SD Rejosari – Semarang, SMP Negeri IV – Semarang, SMA Negeri I – Semarang.
Tjahjo kemudian menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UNDIP. Pendidikan Lemhannas juga pernah dijalaninya.
Tjahjo menjadi anggota MPR/DPR RI sejak 1986 – 2014 atau selama enam periode.
Ketika berkiprah di legislatif, Tjahjo menduduki sejumlah jabatan antara lain Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (1 Tahun), Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (2 Tahun), dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI (6 Tahun). Dia juga menjadi Ketua Tim Kerjasama Parlemen Indonesia – Jepang (3 Tahun).
Selain itu, Tjahjo Wakil Ketua Tim Lumpur Lapindo DPR RI, anggota Badan Musyawarah DPR RI, dan anggota Komisi I, III, dan IX DPR RI/Anggota BKSAP. Kemudian, di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla, dia diangkat sebagai Menteri Dalam Negeri.
Selanjutnya, dalam Kabinet Indonesia Maju, Tjahjo diangkat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dikutip dari laman resmi Kemenpan RB, Karier Tjahjo di PDIP juga cukup lama. Pada 1997 dia menjadi Direktur SDM PDI.
Kemudian, pada 2005 menjadi Ketua DPP PDIP,Selanjutnya, pada 2010 – 2015 Tjahjo menjadi Sekjen PDI Perjuangan.
Tjahjo juga aktif di berbagai organisasi dan menduduki jabatan penting, antara lain Ketua KNPI Jawa Tengah, Sekjen KNPI, Ketua Umum KNPI, Ketua Pemuda Panca Marga Pusat, Dewan Pertimbangan FKPPI Pusat, Anggota Pleno DHN 45, Anggota Dewan Film Nasional,Wakil Ketua AMPI Jawa Tengah, dan Sekretaris MKGR Jateng. Tjahjo juga menjadi Sekretaris Pribadi Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri, selama enam tahun.
Suami dari Erni Guntarti ini pernah mendapatkan sejumlah penghargaan dan tanda jasa, antara lain Bintang Alumni Kehormatan AKPOL Semarang, Penghargaan Bintang Emas dari KAPOLRI, Pin Alumni Kehormatan IPDN, Bintang Penghargaan Kerajaan Sulawesi, dan Bintang Penghargaan Pemda Provinsi Sulawesi Selatan. (Mushonfin)
Baca Berita Lainnya
- Bupati Boyolali Ajak ASN di Kabupaten Boyolali Sukseskan Pemilu 2024
- Banjir Terjang Kawasan Genuk, Ini yang Dilakukan Pemkot Semarang
- Kongres Bahasa Jawa, Perlu Merawat Bahasa Jawa Agar Tidak Punah
- Jenazah Korban KKB di Papua Tiba di Rumah Duka di Grobogan, Keluarga Menangis Histeris
- Silaturahmi dengan Pj Gubernur Jateng, Fraksi PKS Siap Wujudkan Pemilu Damai