Mendag Zulkifli : Harga Minyak Goreng Curah di Jawa Sudah di Bawah HET

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Foto: Kemendag.go.id)

Jakarta (Sigijateng.id) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengungkapkan, harga minyak goreng curah hasil domestik market obligation (DMO) di beberapa wilayah sudah menunjukkan penurunan, bahkan di pulau Jawa harganya sudah di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp 14.000 per liter.

“Kami ke pasar untuk memantau harga-harga barang kebutuhan pokok. Kami dapati harga komoditas seperti minyak goreng curah, daging ayam ras, dan telur ayam ras turun,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya usai meninjau Pasar Jagasatru di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (17/7/2022).

Mendag menegaskan, Kementerian Perdagangan akan terus mendorong distribusi minyak goreng alokasi DMO agar masyarakat dapat memperoleh minyak goreng dengan harga terjangkau.

“Kami turun untuk memastikan minyak goreng hasil DMO dapat diperoleh dengan mudah dan harga terjangkau. Di pasar Jagasatru, kami lihat minyak goreng curah sudah dijual di kisaran harga Rp 11.700-14.000 per liter,” kata Mendag.


Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau Pasar Jagasatru di Cirebon, Jawa Barat, 17 Juli 2022.  (Foto: Kemendag.go.id)

Hasil pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kemendag per 15 Juli 2022 mencatat, rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatra sudah sesuai HET Rp 14.000 per liter.

Bahkan untuk Pulau Jawa sendiri sudah di bawah HET yaitu Rp 13.200 per liter. Provinsi lain di luar Jawa dan Sumatera juga sudah menunjukkan tren penurunan. Di Kalimantan, harga rata-rata Rp 14.700 per liter, di Sulawesi Rp 15.600 per liter, di Nusa Tenggara Rp 16.600 per liter, serta di Maluku dan Papua Rp 20.700 per liter.

Selain memantau minyak goreng, Mendag Zulkifli Hasan juga meninjau harga bapok lainnya seperti beras, telur ayam, daging, dan cabai. Secara umum, sejumlah harga komoditas tercatat stabil. Bahkan harga sejumlah bapok turun.

“Kami catat secara umum harga barang-barang kebutuhan pokok stabil. Kami perkirakan harga cabai akan berangsur turun seiring dengan panen raya di sentra-sentra produksi cabai pada Juli ini,” kata Mendag.

Harga komoditas yang terpantau stabil di Pasar Jagasatru yaitu beras medium Rp 9.000-Rp9.500 per kg, beras premium Rp 10.000-Rp 12.000 per kg, gula Rp 14.000 per kg, bawang putih honan Rp 20.000 per kg, dan bawang putih kating Rp 30.000/kg.Sedangkan komoditas yang harganya turun yaitu telur ayam Rp 28.000 per kg dan daging ayam Rp 34.000 per kg.

Selain itu harga bawang merah Rp 46.000 per kg turun dari sebelumnya Rp 60.000/kg, cabai merah keriting Rp 80.000 per kg turun dari sebelumnya Rp 95.000 per kg, cabai rawit merah Rp 80.000 per kg turun dari sebelumnya dari Rp 95.000 per kg, dan cabai merah besar 85.000 turun dari sebelumnya Rp 90.000 per kg. Sedangkan harga tepung terigu terpantau Rp 10.000 per kg dan daging sapi Rp 150.000 per kg. (Red)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini