Menarik Perhatian Audiens Saat Presentasi, Yuuk Ikuti Tips Berikut Ini

Ilustrasi. foto unsplash

SIGIJATENG.ID – Seorang pegawai, guru maupun pelajar yang akan melakukan presentasi pastilah perlu mempersiapkan materi apa yang ingin disampaikan kepada audiens.

Namun terkadang terlalu fokus dalam mempersiapkan materi yang disampaikan membuat seorang pembicara menjadi lupa atau bahkan tidak mempersiapkan hal lain yang tidak kalah penting, yakni menerapkan strategi yang dapat digunakannya untuk menarik pehatian audiens.

Pastilah anda tidak mau diacuhkan oleh audiens bukan? Nah agar hal tersebut tidak terjadi saat anda presentasi, lakukan tips-tips di bawah ini agar audiens mendengar dengan saksama penjelasan dari anda!

1.       Menguasai materi

Untuk menguasai materi dengan baik, kita harus memelajari dan melakukan riset mendalam terkait materi yang akan kita bawakan. Lalu kita bisa merangkum poin pentingnya supaya pembahasan kita tidak bercabang ke mana-mana dan tidak memakan banyak waktu.

2.       Percaya Diri

Untuk membuat presentasi menjadi interaktif, kita bisa menyapa dan bertanya kepada audiens terlebih dahulu. Hal ini untuk menciptakan komunikasi dua arah. Jangan lupa tersenyum ya! Karena senyum sangat penting untuk memberi kesan yang menyenangkan.

3.       Dramtisasikan Idemu

Mendramatisasi bertujuan agar audiens tidak merasa bosan ketika sedang menyimak presentasi kita. Gunakan properti, cerita dan contoh menarik yang bisa membuat audiens tertawa atau memberi respon.

Nah jika tips di atas sudah anda terapkan, ada hal lain yang perlu anda lakukan untuk mengembangkan presentasi agar semakin menarik, yakni menggunakan metode storyboard.

Sebab banyak dari kita saat awal mulai melakukan presentasi hanya menuangkan semua ide dari kepala, padahal belum tentu strong dan powerful. Nah agar poin penting dari ide mu tersampaikan dengan jelas, pakailah storyboard ini.

1.       Apa itu storyboard?

Storyboard merupakan teknik presentasi yang powerful sebab Storyboard mampu meningkatkan penyampaian pesan yang lebih relatable. Biasanya, seringkali kita menyampaikan pesan yang hanya ada di kepala kita, tapi bukan story yang akan kita beritahu. Benarkah menurut pengamatan kalian?

2.       Storyboard berdampak besar pada hasil presentasi

Storyboard mampu menciptakan presentasi yang impactful karena dimulai dari hal apa saja yang perlu ada di slidenya, kemudian baru kita buat slidenya. Ini fokus pada apa yang ingin anda ceritakan dan lakukan pada setiap detail slidenya.

3.       Meningkatkan efisiensi pembuatan deck presentasi

Seringkali kita terlalu lama mencari data yg lengkap untuk presentasi. Mungkin saja sebenarnya data yang dibutuhkan hanya 50% aja. Dengan menggunakan storyboard, kita bisa mendapatkan acuan tentang data yang perlu dicari untuk isi slidenya.

Hal penting lainnya yaitu pesan apa yang mau anda sampaikan. Pesan ini berkaitan dengan tujuan dari presentasi ini dibuat. Intinya, tentukan bagian mana yang bisa memikat audiens dan mendorong mereka mengambil tindakan atau merespon.

Gunakan formula PAS (Problem – Agitate – Solve) dalam penyampaian presentasi. Formula PAS mengidentifikasi masalah inti, tindakan yang perlu kita ambil untuk menyelesaikannya, dan kemudian memberi rekomendasi sebagai solusi untuk masalah yang ada.

Anda perlu menentukan pendekatan cerita apa yg pas untuk disampaikan. Pilih pendekatan yg simple tapi koheren, fokus pada poin yang ingin di highlight, dan antarkalimat memiliki plot yang saling terhubung.

Anda perlu menambahkan catatan seperti tempo presentasi, letak moment of surprise untuk di notice, dan penekanan pada poin-poin tertentu.

Persiapan adalah kunci kesuksesan, jangan biarkan ide maupun karya yang sudah anda buat selama waktu lama menguap begitu saja karena presentasi yang tidak tersampaikan dengan jelas. (akhida)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini