KENDAL (sigijateng.id) – Mahasiswa KKN Mandiri 07 UIN Walisongo mengadakan kegiatan penyuluhan tentang pertanian dan peternakan di desa Sumberahayu Kecamatan Limbangan kabupaten Kendal.
Kegiatan dengan mengusung tema “Pengoptimalan Potensi Lokal Melalui Hasil Pertanian dan Peternakan” ini digelar pada hari Sabtu, 30 Juli 2022.
Penyuluhan ini digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Desa Sumberahayu dengan sasaran peserta para kelompok tani dan kelompok ternak. Acara berlangsung sekitar 2,5 jam, mulai pukul 13.00-15.30 WIB.
Tim KKN mendatangan sejumlah pemateri professional di bidangnya yakni Puji Waluyo, SP sebagai penyuluh pertanian, dan Fandika Robi Agung Pantolaeng, S.Pt sebagai penyuluh peternakan.
Acara penyuluhan pertanian ini ini dihadiri oleh banyak warga dan perangkat desa, termasuk kepala desa Sumberahayu Bahtiyar Efendi, kepala dusun Krajan Mas’ud, dan kepala dusun Wonokerso Purwanto, serta banyak warga lainnya.
Program ini dilakukan berdasarkan keputusa rapat mahasiswa KKN Mandiri Kelompok 07 UIN Walisongo Semarang karena melihat potensi dan keadaan desa Sumberahayu yang dikenal memiliki keasrian alam dan kekayaan sumber daya alam yang melimpah.
Namun disisi lain, terdapat informasi dari warga, bahwa belakangan ini banyak wabah dan penyakit yang melanda bidang pertanian dan peternakan seperti maraknya hama yang ada dalam pohon kopi dan banyaknya hewan yang terkena PMK (Penyakit Mulut Kuku) sehingga hal tersebut dapat mempengaruhi ekonomi yang ada di desa Sumberahayu.
Kades Sumberahayu Bahtiyar Efendi dalam sambutannya mengatakan, mengapresiasi dan mendukung kegiatan penyuluhan yang digelar oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang ini.
“Saya sangat mengapresiasi adanya kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa KKN UIN Walisongo ini, yakni penyuluhan tentang Peternakan dan Pertanian, karena sebelumnya belum ada mahasiswa KKN yang mengadakan penyuluhan terkait hal tersebut,” kata Bahtiyar Efendi.
Respon warga dalam kegiatan ini sangat antusias. Hal tersebut didasari dari penjelasan dan praktik pemateri yang kemudian menumbuhkan keterterikan masyarakat. Sehingga banyak warga yang memberikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan.
“Penyuluhan ini sangat bagus dan menarik, sesuai dengan kondisi yang ada di Desa Sumberahayu. Apalagi dari pemateri melakukan praktik secara langsung sehingga menambah ilmu saya tentang pertanian dan peternakan. Semoga kedepannya bisa diadakan kegiatan seperti ini lagi oleh anak-anak KKN lainnya,” kata Supriyanto, salah satu peserta penyuluhan. (Dewi Novita-kknuinws/asz)
Baca Berita Lainnya
- 5.108 Petasan Hasil Operasi Pekat Polres Kendal di Disposal, Lokasi Pemusnahan Dijaga Ketat Tim Gegana
- Soal Kelangkaan Gas Melon LPG 3 Kg di Kendal, Ternyata Ini Biang Keroknya
- Layanan Kesehatan di Batang Melonjak Paska Lebaran 2024, Mayoritas Pasien Alami Penyakit Ini
- Lagi, Gunung Ruang Meletus, Masyarakat Sekitar Dievakuasi hingga Luar Radius 6 Km
- Momen Libur Lebaran 2024 Dongkrak Ekonomi Daerah, 16,8 Juta Pemudik Masuk Jawa Tengah