Semarang (Sigijateng.id) –Proses lelang jabatan 11 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Semarang, dalam waktu dekat bakal terisi dan akan dilantik. Saat ini prosesnya diketahui tinggal menunggu rekomendasi dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Abdul Haris menjelaskan, jika tugas panitia seleksi lelang jabatan sudah dilakukan untuk mengairi 11 jabatan OPD kosong, serangkaian tes dan pemaparan pun sudah dilakukan.
“Test dan lainnya sudah kita jalankan, nah dari 44 peserta sudah kita setorkan nama tiga besar ke Wali Kota Semarang. Nantinya kita menunggu kabar dari pemerintah pusat, karena ada beberapa OPD yang butuh rekomendasi,” katanya, Jum’at (13/5/2022).
Terkait rekomendasi yang diberikan, kata Haris, masih menunggu kabar selanjutnya karena masa aktif kerja pemerintahan baru dimulai Senin (9/5) lalu. Diperkirakan dalam waktu dekat atau pekan depan persetujuan atau rekomendasi akan turun.
“Misalnya Dispendukcapil, kepala OPD nya harus ada persetujuan dari pusat atau Kementerian Dalam Negeri dan dirjen terkait. Tapi dalam waktu dekat pasti akan turun,” ungkapnya.
Dia mengatakan jika semua jabatan terisi oleh 44 peserta yang melamar, bahkan ia menyebut dalam satu lowongan kepala OPD ada enam pelamar dan paling sedikit tiga pelamar.
“Misalnya Disdalduk KB ada enam pelamar, lalu Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Distaru ada lima pelamar. Disbudpar, Dispendukcapil ada empat pelamar. Lowongan Sekwan ada tiga pelamar,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan jika proses lelang jabatan sudah hampir rampung dan tinggal menunggu rekomendasi dari pusat. “Pasalnya ada OPD yang harus ada rekomendasi dari pusat. Kalau itu sudah turun segera kita lakukan pelantikan,” tambahnya.
Sebelum Idul Fitri, lanjut pria yang akrab disapa Hendi ini nama-nama tiga terbaik akan dipilih salah satu. Kepala OPD yang terpilih diharapkan punya inovasi dan etos kerja yang tinggi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
“Kita tunggu saja setelah turun. Nanti yang dilantik harus menguasai masalah, punya etos kerja tinggi, berintegritas, punya kemampuan untuk membuat terobosan program,” terangnya.
Dari data diperoleh, 11 jabatan yang dilelang adalah Sekretaris Dewan (Sekwan), kepala Dinas Penataan Ruang, kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan kepala Dinas Sosial.
Selain itu, Staf Ahli Walikota bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan, kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian, kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Staf Ahli Walikota bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia. (Mushonifin)
Baca Berita Lainnya
- Kantor Kas Kaliwungu Resmi Berubah Jadi Bank Jateng Kantor Cabang Pembantu
- Polisi Bekuk 3 Muncikari di Purwokerto, Modus Jual Wanita Muda Via MiChat Tarif Rp 150 Ribu hingga Rp 300 Ribu
- Jelang Mudik Lebaran 2024, Jalingkut Kota Tegal-Brebes Diperbaiki, Polisi Mulai Rekayasa Lalu Lintas
- 4 ABG di Wonogiri Luka-luka Terkena Ledakan Mercon Racikan Sendiri, Polisi Ungkap Kronologinya Begini
- Warga Sebut Gas LPG 3 Kg Langka Barang, Per Tabung Tembus Rp27 Ribu, Disdagkop UKM Kendal Beri Penjelasan Begini