SEMARANG (Sigi Jateng) – Pembangunan tempat relokasi bagi pedagang korban kebakaran di Pasar Johar Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), rampung dilakukan. Artinya pasar relokasi yang ada di sebelah Selatan Pasar Kanjengan ini siap ditempati dalam waktu dekat.
Rencananya, dalam waktu dekat, Dinas Perdagangan Kota Semarang akan melakukan pengecekan lapangan pada pekan ini. Setelahnya akan dilakukan penataan sesuai dengan zonasi dagangan yang dijual pedagang, misalnya konveksi, pecah belah dan bumbon.
“Pekan ini kita cek lapangan dulu, total ada 130 lapak yang dibangun untuk pedagang korban kebakaran yang belum dapat lapak. Karena sisanya sudah dapat lapak, ya harapan kami bisa segera menempati lapak di yang sudah disiapkan,” kata Kepala Dinas Perdagangan, Nurkholis, melalui pesan tertulis pada Kamis (3/3/2022).
Ia menjelaskan, 130 lapak ini mayoritas pedagang dasaran terbuka (DT) yang akan ditempatkan di Shopping Center Johar (SCJ). Dinas kata dia telah melakukan pengundian, nantinya penempatan pedagang akan diserahkan kelompok pedagang.
“Zonasinya sudah ada, nah setelah kita lakukan pengecekan nanti dan sudah ditempati akan kita evaluasi lagi. Apakah ada yang kurang, yang belum dapat berapa akan kita carikan solusi,” bebernya.
Selain itu, penataan pedagang pecah belah pun sudah dilakukan di Johar Tengah dan Utara, dari total 50 pedagang dipastikan pindah ke lantai dua Johar Tengah. Jika memang ada pedagang yang enggan pindah, dinas mewajibkan agar pedagang tersebut bisa menyesuaikan dengan zonas yang ada.
“Harapan kami sebelum puasa bisa rampung semua, PRnya adalah mengisi yang kosong ini serta dari kelompok pecah belah. Selain itu juga lapak asesoris yang masih kosong, akan kita isi dengan zonasi yang sudah ditetapkan,” tegasnya.
Sementara dari 555 lapak yang disegel di Kawasan Johar, kata dia, untuk sudah ada 32 lapak di Johar Utara dan Tengah yang sudah dibuka dari total 109 lapak yang ada dibangunan Cagar Budaya tersebut.
“Pemiliknya sudah mengurus adminsitrasi, dan memiliki berita acara serah terima (BAST). Jadi segel lapak dibuka, mereka siap berjualan dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Kepal Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan penataan lapak kategori pecah belah telah dirampungkan di Johar Cagar Budaya. Sementara lapak kosong bekas pedagang yang dipindah, nantinya akan diberikan ke pedagang lain yang sudah memiliki BAST.
“Untuk Yaik Baru penataan kita off kan dulu, karena ada kendala. Intinya target kami sama, sebelum puasa ini bisa rampung,” tegasnya. (Mushonifin)
Berita Terbaru:
- Sidang Sengketa Pilpres 2024, Kubu 01 dan 03 Dinilai Gagal Buktikan Kecurangan TSM
- Tiga Kader Golkar Dijagokan Maju Pilgub Jateng, Wihaji : Rakyat Sudah Paham, Kita Ikhtiar Semampunya
- Sstt Akan Ada Konser Gilga Sahid di DTW Curugsewu Kendal saat Libur Lebaran 2024, Catat Tanggal Mainnya!
- Penipuan BBM Pertamax di SPBU Terbongkar, Bareskrim Tangkap Lima Orang Tersangka, Begini Motifnya
- Lunas Pajak 100 Persen, Dua Kecamatan di Kendal Dapat Reward