Kota Semarang PPKM Level 1, Berkah Bagi Hotel, Okupansi Meningkat

General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti . (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Optimisme tinggi tengah dirasakan dunia perhotelan saat ini, terutama di Kota Semarang. Pasalnya, setelah Pemerintah mengumumkan PPKM level 1 pada Tanggal 4 April 2022, okupansi hotel di Kota Semarang meningkat cukup signifikan.

General Manager Hotel Ciputra Semarang, Erny Kusmastuti mengatakan optimisme tersebut sangat dipengaruhi kebijakan pemerintah yang menurunkan PPKM menjadi level 1. Saat PPKM masih level 2, Erny mengatakan Hotel Ciputra sudah tergolong mencapai catatan yang cukup bagus.

“Untuk Bulan Maret kami resultnya bagus sekali karena saat itu PPKM Level 2. Di Kota Semarang sendiri dunia perhotelan sangat dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, jika PPKM levelnya diturunkan atau dinaikkan dampaknya akan sangat terasa,” ujar Erny saat diwawancara pada Kamis (7/4/2022).

Sejak memasuki Bulan Ramadhan pada 2 April lalu, Erny mengatakan sempat tidak percaya diri dalam menetapkan target minggu pertama puasa, karena memang masih PPKM level 2.

“Saat memasuki Bulan Ramadhan ini, saya sempat tidak percaya diri. Biasanya kalau Bulan Puasa di tahun-tahun sebelumnya seperti itu, Minggu pertama rendah, minggu kedua dan ketiga naik, terus minggu keempat lebaran,” jelas Erny.

Namun di luar dugaan Erny, baru beberapa hari puasa, terutama saat pengumuman PPKM level 1 oleh Wali Kota Semarang, okupansi hotel ternyata mampu mencapai 30 persen.

“Tapi ternyata baru berapa hari puasa saya sangat confident karena ternyata okupansinya di luar dugaan. Dan itu tidak terlepas dari aturan PPKM level 1 di Kota Semarang sejak Tanggal 4 April kemarin,” ujar Erny.

Selain dunia perhotelan secara umum yang semakin menunjukkan perkembangan. Erny melihat Hotel Ciputra memiliki kepercayaan diri untuk menunjukkan inovasi-inovasi baru karena Hotel yang tepat berada di depan Simpang Lima Semarang ini menjadi jujugan dari kalangan pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat.

“Kemarin waktu belum ada pengumuman PPKM level 1 kita sempat memperkirakan akan sepi selama satu minggu. Tapi begitu diumumkan PPKM level 1, langsung okupansi meningkat drastis hingga 90 persen. Itu belum satu minggu ya. Jadi saya sangat yakin akan meningkat hingga 100 persen,” paparnya.

Sedangkan untuk hotel-hotel lain di Semarang, yang awal-awalnya cuma mencapai 25 persen okupansi, sekarang sudah mulai mencapai 50 hingga 70 persen.

“Jadi saya yakin lebaran nanti akam full,” tandas Erny.

Ditambah libur lebaran yang ditetapkan pemerintah mulai 29 April hingga 9 Mei 2022 terhitung panjang. Hal tersebut diprediksi akan meningkatkan okupansi hotel-hotel di Kota Semarang.

“Belum lagi kejenuhan orang-orang Jakarta yang lama tidak bisa mudik dan 90 persen sudah vaksin booster, saya yakin lebaran tahun ini okupansi akan full,” tutup Erny. (Mushonifin)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini