Kota Lama dan Beberapa Titik Pusat Perayaan Tahun Baru di Semarang Terendam Banjir

Suasana banjir di pusat Kota Semarang. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Hujan beserta angin merata mengguyur setiap kawasan di wilayah Kota Semarang. Terpantau hujan di Ibu Kota Jawa Tengah terjadi sejak Jumat (30/12/2022) pagi hingga Sabtu (31/12/2022). 

Tempat wisata yang seyogyanya akan dijadikan pusat perayaan tahun baru 2023 tak luput dari genangan banjir. Salah satunya Kota Lama Semarang. 

Salah seorang warga di Kawasan Kota Lama, Tri mengaku genangan air di daerah Kota Lama baru saja terjadi pada pagi ini. Bahkan ia mengaku oada pagi ini hujan yang turun justru semakin lebat.

“Hujannya makin lebat sekarang. Daerah Kota Lama ini baru mulai tergenang mulai pagi ini. Udah hampir selutut,” kata Tri saat dihubungi. 

Tak hanya kawasan Kota Lama sekitarnya, area Jalan Pemuda terutama di depan Balaikota Semarang juga terpantau ada genangan hingga hampir selutut. Di area Jalan Pahlawan jalan raya juga sudh dipenuhi dengan air hujan. Sama halnya dengan daerah Jalan MT Haryono yang ruas jalan raya dipenuhi air.

Di daerah timur Kota Semarang tepatnya di daerah Kelurahan Palebon, selain menggenangi jalan, air juga sudah masuk ke beberapa rumah warga. Meski tidak terlalu dalam sekitar 10 sentimeter, namun hal ini cukup meresahkan warga jika hujan tak kunjung reda.

“Ini baru masuk (airnya) bagian belakang (dapur) tapi kalau di jalan kampung didepan rumah udah bisa buat arung jeram, lumayan tinggi,” ungkap Dian warga RT 06, RW 10 yang rumah bagian belakangnya harus kemasukan air akibat hujan.

Selain itu kawasan Terboyo dan Mangkang pun juga tak luput dari genangan air yang cukup tinggi. Dari laporan BMKG, hujan di wilayah Kota Semarang pada Sabtu 31 Desember 2022 ini masih akan mengguyur dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang.

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati selama di luar rumah. Pasalnya potensi bencana seperti banjir besar, tanah longsor hingga pohon tumbang bisa terjadi.

Akibat hujan yang tak kunjung reda, banyak ruas jalan di Kota Semarang yang tergenang air. Misalnya saja kawasan bundaran Simpang Lima yang pagi ini terpantau dengan genangan setinggi hampir lutut orang dewasa. Bahkan beberapa kendaraan roda dua yang melintas juga nampak harus didorong karena mesin mogok.

Jalan Ahmad Yani juga terpantau tergenang air hingga di mata kaki. Kawasan Bubakan tergenang air hingga selutut orang dewasa. Terpantau kawasan Kota Lama juga baru saja tergenang air melebihi mata kaki.

Area peron Stasiun Semarang Tawang juga sudah mulai tergenang air. Namun hal tersebut tidak mempengaruhi jadwal perjalanan kereta api. (Mushonifin) 

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini