Blora (Sigi Jateng) – Satu persatu, korban pesta minuman keras (Miras) di Kecamatan Cepu Kabupaten Blora meregang nyawa. Hingga, Kamis (20/1/2022) hari ini jumlah korban tewas akibat miras tersebut bertambah lagi menjadi enam orang.
Enam orang tersebut merupakan Lima warga Kecamatan Cepu Kabupaten Blora dan satu lainnya asal kecamatan Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur. Mereka meninggal dunia dalam kurun waktu 3 hari. Usai pesta minuman keras di Plasa Cepu.
Mereka yakni Dwi alias Robot meninggal, Senin (17/1/2022), disusul, Agus alias Singo (50) warga Bojonegoro, Difa, Puguh dan Ega pada Selasa (18/1/2022). Sedangkan Teguh warga Cepu Kidul, meninggal dunia pada Kamis (20/1/2022) pukul 07.00 WIB.
Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiana, mengatakan terdapat 13 orang yang melakukan pesta minuman keras jenis arak tradisional di Pasar Plaza Cepu. Tak berselang lama, salah satu korban mengeluh sakit dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
“Yang meninggal di kelompok tersebut sebanyak 3 orang. Sedangkan dua orang lainnya diduga ada riwayat penyakit. Tapi informasinya, mereka semua rutin mengkonsumsi miras,” katanya.
Terkait penyebab kematian keenam korban miras hingga kini masih dalam penyelidikan polisi. “Apakah karena miras atau ada riwayat penyakit. Kita masih koordinasi dengan tim medis. Kita tidak mempunyai kewenangan untuk menyampaikan sebab-sebab kematiannya,” terang Budiana.
Disampaikan, bahwa kelompok ini sering minum di lokasi tersebut. Arak murni tradisional, mereka beli dari pedagang sekitar pasar. Terkait informasi ada 5 orang yang meninggal dunia, pihaknya tidak menyangkal. Namun, satu dari mereka tidak ikut menenggak miras di lokasi tersebut.
“Karena informasinya juga ada riwayat penyakit lain,” ungkap Agus.
Sementara itu, pihak kepolisian setempat telah mengamankan penjual arak berinisial Y dan beberapa orang yang ikut dalam pesta arak untuk dimintai keterangan di Mapolsek Cepu.
Polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti arak dari warung milik Y. “Ya, satu orang lagi yakni Teguh hari ini meninggal dunia pukul 07:15 WIB,” ujar Kapolsek Cepu, Kamis (20/1/2022).
Diberitakan sebelumnya, warga Cepu Blora digegerkan dengan meninggalnya lima orang warga tewas secara berurutan dalam waktu dan tempat yang berbeda usai melakukan pesta miras di sebuah halaman belakang Plaza Cepu. Mereka pesta sejak Minggu (16/1/2022) tiada henti.
Hingga akhirnya, korban tewas berjatuhan satu persatu akibat pesta miras. Kelima korban dimakamkan ditempat pemamakan umum desa setempat. (Agung)
Berita Terbaru:
- PTM 100% Berjalan Lancar, Dico Minta Testing Diperkuat Cegah Klaster Sekolah
- Pasar Desa Brambang Karangawen Demak Terbakar, Kerugian Miliaran Rupiah, Ini Penyebabnya
- Dinkes Blora Salurkan 750 Tabung Oksigen Bantuan Diaspora ke Seluruh Faskes
- Juan Rama Minta Pengacau Penataan Lapak Pasar Johar Ditindak Tegas
- Diterpa Angin Kencang, 12 Rumah Warga di Semarang Rusak Parah Saat Hujan Deras