KONI Kota Semarang Gelar Bimtek Keuangan Untuk Porprov Jateng 2023

Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara saat menyampaikan pesan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Keuangan pada Rabu (30/11/2022) di Legacy Hall Hotel Plampitan Semarang. (Foto. Mushonifin/sigijateng.id)

SEMARANG (Sigi Jateng) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Semarang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penatausahaan Keuangan pada Rabu (30/11/2022) di Legacy Hall Hotel Plampitan Semarang.

Bimtek tersebut dilakukan setelah Kota Semarang memastikan akan mengirim 750 atlet ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 mendatang.

Oleh sebab itu, Bimtek ini dilakukan agar penatausahaan penganggaran bisa berjalan lancar mulai pengajuan hingga pertanggungjawaban. Ketua Umum KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara mengatakan bahwa profesionalisme bukan hanya dibebankan pada atlet melainkan juga pada IOCO dan Cabang Olahraga agar kebutuhan atlet, official, dan Cabor itu sendiri lancar.

Menurutnya, profesionalisme dalam pengelolaan tata usaha dan keuangan menjadikan para atlet lebih fokus saat bertanding.

“Bayangkan kalau organisasinya tidak profesional, bagaimana para atlet bisa concern bertanding. Prestasi atlet selaras sejajar dengan pengelolaan organisasi yang akuntabel,” terang Arnaz.

Karenanya, imbuh Arnaz, semua organisasi olahraga baik KONI maupun Pengkot/Askot harus melakukan perencanaan yang matang. Baik dalam menggelar kejuaraan maupun mengirimkan atlet atau juga pengadaan peralatan. Setelah itu, efisiensi anggaran juga perlu dilakukan dengan melakukan skala prioritas.

“KONI Kota Semarang berhasil melakukan efisiensi sehingga kami dapat meningkatkan jumlah maupun nominal atlet PSE, termasuk memberikan asuransi untuk atlet,” imbuhnya.

Arnaz mengharapkan, para pengurus IOCO juga melakukan perencanaan strategis (renstra) sebagai arah program pelatihan dan pengembangan atlet ke depan.

“Ini perlu sebagai salah satu langkah pengendalian dan monev anggaran serta program kerja,” tandas Ketua Kadin Kota Semarang ini.

Ia berharap, ke depan para pengurus IOCO tidak lagi menemui kesulitan saat melakukan SPJ. Dengan sistem pelaporan yang valid dan akuntabel, ia optimis profesionalisme dalam pengelolaan olahraga di Kota Semarang akan tercapai. Begitu pula dengan prestasi atlet juga akan terwujud seiring kebanggaan yang dihadirkan bagi Kota Semarang.

Sekum KONI Kota Semarang Teguh Setyono menambahkan Bimtek Penatausahaan Keuangan ini bermaksud meningkatkan literasi keuangan sistem pelaporan yang baik bagi IOCO.

“Kami tentu tidak ingin melihat para pengurus IOCO bolak-balik ek KONI untuk konsultasi bersama Tim Satgas. Bimtek ini mengajarkan semuanya terkait pelaporan keuangan,” pungkasnya. (Mushonifin)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini