KKN UIN Walisongo Bantu Warga Mondoretno Garap Akses Jalan Pertanian

Kelompok 17 KKN MIT XIV, UIN Walisongo Semarang turut membantu warga Desa Mondoretno Kecamatan Bulu Temanggung dalam kegiatan kerja bakti membangun akses jalan menuju sawah desa setempat, Selasa (26/07/22). ( foto tim kkn)

TEMANGGUNG (sigijateng.id) – Kelompok 17, Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) XIV, UIN Walisongo Semarang turut membantu warga Desa Mondoretno Kecamatan Bulu Temanggung dalam kegiatan kerja bakti membangun akses jalan menuju sawah desa setempat, Selasa, (26/07/22).

Salah satu petani Dusun Jojogan, Gunarto mengaku sangat menanti-nantikan adanya penggarapan akses jalan menuju sawah. Apalagi, dirinya memiliki traktor yang tentu susah digunakan apabila tidak adanya jalan yang layak bagi para petani.

“Tiap hari kalau ke sawah ya susah. Apalagi saya punya traktor dengan kondisi yang demikian malah jarang dipakai karena akses jalannya belum layak. Kalau dipaksa pakai pun nanti cepat rusak alatnya,” ujar pria yang akrab disapa Gun.

Samsul Maarif selaku Kepala Dusun Jojogan mengatakan, selama ini para petani khususnya di Dusun Jojogan kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya. Hal tersebut lantaran belum meratanya akses jalan menuju lahan pertanian masyarakat.

“Memang sejak dulu, disini akses jalan menuju sawah masih belum baik dalam artian belum layak. Saya pun dapat banyak keluhan dan masukan dari warga. Maka dari itu sekarang baru bisa terlaksana program pembuatan akses jalan ini,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Kelompok 17, Rifo Mahendra mengungkapkan keantusiasan para anggotanya dalam mengikuti kerja bakti ini.

“Keterlibatan mahasiswa KKN disini memiliki nilai kebermanfaatan bagi masyarakat dan sekaligus menumbuhkan jiwa kebersamaan antara mahasiswa dengan masyarakat,” tuturnya.

Terakhir Rifo berharap, dengan terlaksananya program pembuatan akses jalan menuju lahan pertanian ini bisa memudahkan aktivitas para petani di Desa Mondoretno, khususnya Dusun Jojogan.“Harapan saya ke depannya, dengan adanya mahasiswa KKN yang membantu warga dalam membuat akses jalan bisa memudahkan mobilisasi kegiatan pertanian masyarakat, sehingga aktivitas petani berjalan dengan baik,” pungkasnya. (Divisi Medkraf-kknuinws/asz)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini