Jakarta (Sigi Jateng) – Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman saat ini statusnya sekarang menjadi terdakwa atas kasus terorisme. Munarman didakwa pelaku terorisme, karena dugaan berbaiat dengan organisasi ISIS.
Hal ini disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar saat menjawab pertanyaan Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa dalam rapat kerja Komisi III dengan BNPT di ruang Komisi III, gedung DPR, kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

“Keterlibatan dalam organisasi adalah tidak lepas dari keberadaan Munarman dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan bersama dengan katakanlah tokoh-tokoh organisasi FPI di daerah yang campur aduk dengan lainnya, untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang sifatnya baiat untuk mendukung kegiatan-kegiatan organisasi yang dikategorikan sebagai organisasi teroris,” kata Boy.
Boy mengatakan Munarman didakwa bukan karena FPI dibubarkan dan dinyatakan organisasi terlarang oleh pemerintah. Namun, kata Boy, lebih karena pribadi Munarman yang beberapa kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya baiat terhadap organisasi terorisme.
“Kalau kaitan dengan Munarman, kami lihat dalam kapasitas Munarman sebagai pribadi, bukan sebagai anggota organisasi,” tegas Boy.
Lebih lanjut, Boy mengatakan pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah atas penetapan Munarman sebagai terdakwa pelaku terorisme. Pasalnya, saat ini pengadilan terhadap Munarman sedang berlangsung.
“Ini proses penyidikan masih berjalan, tentu kita kedepankan asas praduga tidak bersalah dan kita lihat di pengadilan apa dan sejauh mana keterlibatan Munarman dalam aksi kejahatan terorisme,” kata Boy.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa mengaku terkaget tuduhan teroris terhadap mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman. Desmond meminta penjelasan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Boy Rafli Amar terkait kasus terorisme yang menimpa Munarman.
“Ada catatan yang luar biasa sekali. Teman saya di LBH sekian tahun, saya kenal, dia meyakinkan saya jalan perjuangannya lewat FPI. Saya kaget dituduh teroris, Munarman,” kata Desmond dalam rapat kerja Komisi III dengan BNPT di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (25/1/2022). (Dye)
Baca Berita Lainnya
- Bank bjb Gelar bjb Expo & Festival Budaya Kola6orAks1 di Kota Lama, Simak Rangkaian Acaranya
- Bergerak Cepat, Kementan Kirim Obat-obatan dan APD ke Daerah Terjangkit Wabah PMK
- Kronologi Transaksi Sex Berujung Perampokan, Remaja ini Terancam 5 Tahun Penjara
- 20 Serdik Sespimma Polri Angkatan ke-67 TA 2022 Ikuti Praktek Kerja Profesi di Kota Pekalongan
- Waduh! Oknum PNS Daerah Ini Diduga Cairkan Bansos Warga yang Meninggal, Sempat Viral di Medsos