Kasus Harian Covid Terus Meningkat, Yoyok Sukawi Ingatkan Agar PTM Rutin Dievaluasi

Anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya ( foto dok yoyok sukawi)

JAKARTA (sigijateng.id) –  Jumlah kasus harian Covid terus meningkat. Dalam kondisi ini,  anggota Komisi X DPR RI, A.S. Sukawijaya meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan, utamanya masker.

Lebih dari itu, pria yang akrab disapa Yoyok Sukawi, menyatakan, penerapan protokol kesehatan juga harus terus dijaga di sekolah-sekolah yang sekarang sudah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Agar tidak kendor dalam penerapan protokol kesehatan dalam penerapan PTM, Yoyok meminta pemerintah yang membidangi institusi pendidikan seperti Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dan dinas pendidikan di daerah-daerah untuk melakukan pemantauan dengan ketat.

 “Pemerintah dalam hal ini kementerian atau dinas pendidikan harus mengantisipasi sejak dini bahaya penyebaran covid-19 di lingkup sekolah atau perguruan tinggi. Evaluasi mingguan atau harian harus dilaksanakan supaya institusi pendidikan tidak menjadi kluster penyebaran Covid-19,” tandas anggota DPR yang kerap disapa Yoyok Sukawi ini di Jakarta pada Kamis (20/1).

Dikatakan Yoyok, kasus harian penyebaran Covid-19 di Indonesia yang sudah melebihi angka 1000 harus mendapat perhatian khusus di institusi pendidikan. Seperti Rabu lalu, kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan 1.745 orang dengan kasus baru terbanyak dilaporkan oleh DKI Jakarta dengan 1.012 kasus berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

“Niatan sekolah itu niat yang mulia. Jangan sampai niatan tersebut menjadi bahaya kalau evaluasi berkaitan dengan penyebaran Covid-19 tidak dilakukan. Sekolah atau kampus harus tegas kalau memang ada siswa atau mahasiswanya sedang tidak enak badan untuk dianjurkan tidak usah datang ke sekolah atau kampus,” lanjut Yoyok Sukawi.

Legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini juga berharap protokol kesehatan harus ditegakkan di sekolah walaupun saat ini sebagian masyarakat sudah divaksin.

“Prokes juga jangan abai walaupun komponen di sekolah sudah vaksin. Ayo tertib semua supaya PTM tidak jadi kluster baru omicron yang saat ini kita waspadai,” pungkas Yoyok Sukawi.

Data Covid pada Rabu (19/1/2022) yang dirilis pemerintah, dilaporkan ada tambahan 1.745 kasus positif COVID-19 di Indonesia.

Data perkembangan penyebaran COVID-19 ini dipublikasi di situs Kemenkes, Rabu (19/1/2022). Data ini diperbarui setiap hari dengan cut off pukul 12.00 WIB.

Dengan tambahan tersebut, jumlah total kasus COVID-19 yang ditemukan di Indonesia sejak Maret 2020 hingga hari ini menjadi 4.275.528 kasus. Dari 1.362, DKI Jakarta terbanyak menyumbang kasus harian, yakni 1.012.

Dari jumlah tersebut, 10.796 masih positif Corona (kasus aktif). Dilaporkan juga, hari ini ada 504 orang di Indonesia yang sembuh dari COVID-19. Jumlah total yang telah sembuh dari Corona sebanyak 4.120.540 orang.

Juga dilaporkan sebanyak 9 pasien positif Corona di Tanah Air meninggal dunia. Dengan demikian, jumlah total pasien positif COVID-19 yang meninggal sebanyak 144.192 orang. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini