
SIGIJATENG.ID – Saat datang bulan Dzulhijjah ada kewajiban ibadah haji di tanah suci bagi yang mampu, juga dianjurkan untuk melakukan kurban, bagi yang mampu dan tidak naik haji. Menyembelih hewan kurban dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah, kemudian bis ajuga dilakukan pada hari tasyrik; yakni tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Kemudian, juga ada anjuran untuk melakukan puasa sunnah. Puasa sunnah yang dimaksud disini adalah selain puasa Senin dan Kamis, namun puasa Tarwiyah dan Arafah.
Puasa sunah yang dilaksanakan pada hari Arafah, yakni tanggal 9 Dzulhijjah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa-puasa lainnya.
Keutamaan puasa Arafah ini bisa disimak antara lain dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas.
Adapun puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits yang artinya bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun.
Dikatakan hadits ini dlaif (kurang kuat riwayatnya), tapi para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dhaif dalam kerangka fadhail a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Kapan puasa Tarwiyah dan Arafah dilakukan? Puasa Tarwiyah dilaksanakan 2 hari sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu tanggal 8 Dzulhijjah.
Pemerintah RI sudah mengumumkan bahwa Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu 10 Juli 2022, maka puasa Tarwiyah dilakukan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sedangkan Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Idul Adha yaitu 9 Dzulhijjah atau jatuh Sabtu,9 Juli 2022.
Sedangkan versi Muhammadiyah yang menetapkan Idul Adha 1443 H jatuh pada sabtu 9 Juli 2022, maka puasa Tarwiyah dilakukan pada Kamis, 7 Juli 2022.
Sedangkan Puasa Arafah dikerjakan sehari sebelum Hari Raya Iduladha yaitu 9 Dzulhijjah atau jatuh Jumat, 8 Juli 2022. Kamu mau puasa Apa? Pilihan Ada pada Anda sendiri.
Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
Niat Puasa Tarwiyah
Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i sunnati yaumit tarwiyah lillâhi ta‘ālā. Artinya,
“Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.”
Niat Puasa Arafah
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.
Selamat menjalankan ibadah puasa Tarwiyah dan Arafah. (aris)
Baca Berita Lainnya
- Santuni Anak Yatim Piatu, Bupati Minta Mereka Jangan Putus Sekolah
- Konsisten Berdayakan UMKM, PT Semen Gresik Sabet Marketeers SME Enablers Award 2022
- Duh! Bolos Sekolah Seorang Pelajar di Kendal Tewas Hanyut di Aliran Kali Kuto Usai Dikejar Monyet Liar
- Bergerak Cepat, Polisi Buru Pelaku dan Selidiki Motif Penganiayaan Sebabkan Korban hingga Tewas
- Kendal Gempar! Seorang Pemuda Ditemukan Tergeletak Bersimbah Darah Penuh Luka Sabetan Sajam