Kades Kebondalem Jambu Angkat Bicara Soal Jalan Tol Jogja-Bawen yang Melintas di Desanya

Acara Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Balai Desa Kebondalem, Kabupaten Semarang, Kamis (17/2/2022). ( fot jatengprov.go.id)

JAMBU (sigijateng.id) – Pembangunan jalan tol Yogyakarta -Bawen akan melintas di Desa Kebondalem Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Bahkan, direncanakan akan ada exis tol di desa yang diketahui sebagai desa sentra buah alpukat yang merupakan hasil pertanian warga.
Atas rencana pembangunan tol Jogka- Bawen inipun Kepala Desa Kebondalem Nur Kolik angkta bisa.

Nur Kolik menyambut baik rencana pembanguna jalan tol Bawen-Yogyakarta. Apalagi, keberadaan jalan tol ini akan menguntungkan desanya, karena ada exit tol di desanya. Hal itu dikatakan seusai Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, di Balai Desa Kebondalem, Kabupaten Semarang, Kamis (17/2/2022).
Adapun acara ini dihadiri oleh Analis Kebijakan Ahli Madya Setda Provinsi Jateng Bambang Herwanto, yang memberikan sosialisasi rencana pembangunan jalan tol kepada warga setempat.

“Desa kami memiliki produk unggulan. Dengan ada exit tol di desa kami, orang luar bisa masuk ke desa kami, sehingga warga kami yang punya produk lokal bisa ikut memasarkan. Di sini ada juga jalur wisata,” kata Nur Kolik dikutip dari laman jatengprov.go.id, Jumat (18/2/2022).

Nur Kolik menuturkan, di desanya terdapat potensi lokal seperti buah alpukat, durian, kopi, dan hasil pertanian lainnya. Desanya juga punya objek wisata edukasi alpukat yang sedang dibangun. Dia berharap, jika pembangunan jalan tol selesai, bangunan wisata edukasi buah alpukat juga sudah rampung dan bisa dioperasikan.

“Selama ini potensi desa berupa buah alpukat khususnya biasa dikirim ke luar wilayah hingga luar pulau. Sehingga tol akan memudahkan transportasi ke luar daerah,” katanya.

Sementara, Analis Kebijakan Ahli Madya Setda Provinsi Jateng Bambang Herwanto mengatakan, dengan adanya jalan tol akan membawa dampak positif bagi pembangunan daerah. Di antaranya di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
“Dengan adanya jalan tol akan mempermudah akses perekonomian karena masyarakat pasti akan mudah untuk menjangkau. Tidak kesulitan karena ada jalan tol yang melewati sini dan ada exit tol,” kata Bambang.
Ditambahkan, Desa Kebondalem memiliki sentra buah alpukat yang merupakan hasil pertanian warga. Dengan adanya tol, tidak menutup kemungkinan makin memudahkan pengunjung datang ke desa.
“Dengan adanya pengunjung atau masyarakat yang ke sini (Kebondalem), ekonomi warganya akan lebih baik,” ucapnya.

Warga Desa Kuwarasan, Kecamatan Jambu terdampak, Timang Setyorini, setuju dengan adanya jalan tol Bawen-Yogyakarta. Sebab menurutnya, pembangunan itu akan membuat perekonomian warga meningkat.
“Peningkatan ekonomi jelas akan meningkat karena warga mudah membawa produk ke mana-mana,” katanya, saat Konsultasi Publik Pengadaan Tanah Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di desanya. (aris)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini