Jelang Lebaran 2022, Harga Daging Ayam di Kendal Terus Alami Kenaikan

Pedagang ayam di Pasar Kendal khawatir harga daging ayam terus naik jelang lebaran 2022. Foto : vian/sigijateng.id

Kendal (Sigijateng.id) –  Lebaran 2022 tinggal sepekan lagi, namun harga daging ayam potong di pasar tradisional Kabupaten Kendal terus mengalami kenaikan. Harga daging ayam dibanderol Rp40.000 per kilogramnya, padahal sebelumnya hanya berkisar Rp 35.000 – Rp 36.000.

Kondisi tersebut membuat sejumlah pedagang dan masyarakat khawatir jika terjadi lonjakan harga lebih mahal saat libur Lebaran nanti.

“Tidak tahu ini kok naik terus, sekarang saja sudah Rp 40 ribu. Padahal, harga Rp40 ribu biasanya terjadi saat Lebaran. Kalau seperti ini, bisa jadi pas waktu Lebaran nanti melonjak lagi,” ujar Nur Kuati (42) salah satu pedagang ayam potong di Pasar Kota Kendal, Selasa 26 april 2022.

Diungkapkan, kenaikan juga terjadi pada daging jenis ayam merah, dari sebelumnya Rp55.000 – Rp60.000 per kilogram, kini melonjak menjadi Rp 70.000 per kilogram.

“Selain itu harga daging ayam kampung yang kini dibanderol Rp90.000 per ekor. Padahal, sebelumnya hanya dipatok Rp 75.000 per ekor,” beber Kuati.

Dirinya khawatir, kenaikan harga daging ayam bakal terus terjadi saat momen Lebaran. “Ini bisa naik lagi saat Lebaran nanti. Ayam kampung bisa saja harganya mendekati daging sapi,” kata dia.

Sementara itu, hal senada juga diungkapkan pedagang daging jenis unggas lainnya. Siti Mualimah (39) mengatakan, harga daging bebek juga mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir.

“Dari sebelumnya Rp55.000 per ekor, kini menjadi Rp 65.000 per ekornya. Kenaikan Rp 10.000 ini menurut Mualimah berdampak daya beli masyarakat,” kata pedagang daging unggas jenis bebek ini.

Sejak mengalami kenaikan, kata dia, konsumen terkadang berpikir dua kali untuk membeli daging bebek. Utamanya bagi masyarakat yang hendak beli daging bebek untuk konsumsi sendiri.

Ia berharap, harga bisa ditekan agar masyarakat bisa menjangkau semua kebutuhan sehari-hari. “Pembelinya sih masih ada, enggak tahu nanti kalau naik lagi saat Lebaran. Mudah-mudahan tidak naik terus,” kata Mualimah. (Dye)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini