Jelang Idul Adha, Panitia Hewan Kurban Diberi Edukasi Pelaksanaan Kurban di Tengah PMK

Panitia Hewan Kurban di Kota Pekalongan Diberi Edukasi Pelaksanaan Kurban di Tengah PMK. (Foto: Dinkominfo Kota Pekalongan)

Pekalongan (Sigijateng.id) – Dinas Pertanian dan Pangan (Dinperpa) Kota Pekalongan menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Qurban dalam situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak jelang hari Idul Adha di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Kamis (16/6/2022).

Kegiatan dilakukan di tengah merebaknya penyebaran kasus PMK pada hewan ternak. Sosialisasi yang dibuka Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin ini dilaksanakan dengan sasaran para panitia hewan kurban di masjid maupun mushola di Kota Pekalongan.

Wawalkot Salahudin mengapresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini dalam rangka memberikan pemahaman dan bekal pengetahuan kepada masyarakat khususnya para panitia hewan kurban mengenai hewan-hewan ternak yang memenuhi syarat kurban agar terhindar dari wabah PMK.

Menurutnya, dengan sosialisasi ini, mereka akan paham dan mengetahui betul bagaimana ciri-ciri hewan ternak yang sehat dan mengalami gejala-gejala klinis yang terindikasi PMK.

“Sehingga, pada saat masyarakat akan membeli hewan kurban atau mereka selaku panitia membawa hewan kurban tahu betul, jika ada hewan ternak yang mengarah pada gejala klinis PMK bisa segera melaporkan ke tim kesehatan hewan Dinperpa,” tutur Wawalkot Salahudin.

“Atau bisa juga melalui nomor hotline yang telah disediakan yakni di nomor telepon (0285) 430099,” sambungnya.

Berdasarkan data yang berhasil dikumpulkan Dinperpa, Salahudin menyebutkan, pada tahun 2021 lalu, untuk populasi sapi di Kota Pekalongan sebanyak 1400 ekor, dan domba atau kambing sebanyak 2000 ekor.

“Dalam masa transisi ini, kami himbau kepada para panitia hewan kurban untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) selama bertugas, dan memastikan hewan kurban yang akan disembelih sehat dan baik,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Muadi menjelaskan pelaksanaan sosialisasi ini digelar secara rutin menjelang Idul Adha dengan mengundang para panitia hewan kurban di mushola ataupun masjid dan stakeholder terkait lainnya.

Terlebih, saat ini di tengah maraknya wabah PMK ini, Dinperpa ingin membekali pengetahuan mereka mengenai bagaimana memilih hewan kurban yang sehat dan kualitasnya baik, cara menyembelih hewan kurban yang sesuai kaidah yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Fatwa MUI.

“Terutama di masa pandemi ini, diharapkan mereka bisa melaksanakan pemotongan hewan kurban yang nantinya menghasilkan hewan kurban yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH). RPH milik Dinperpa juga sudah ada Juru Sembelih Halal (JULEHA) sehingga daging hewan yang dipotong disana dijamin sudah memenuhi kaidah-kaidah dari pemerintah maupun agama,” tandas Muadi. (Red)

Baca Berita Lainnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini