Jawa Tengah Diprediksi Jadi Tujuan Terbanyak Mudik Lebaran 2022, Disusul Jabar dan Jatim

Ilustrasi mudik lebaran. (Foto : IST-Dok)

Jakarta (Sigi Jateng) – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi daerah tujuan terbanyak pulang kampung atau mudik lebaran pada periode tahun 2022 ini adalah ke Jawa Tengah sebesar 26,8% atau 21,3 juta orang.

Selain ke Jawa Tengah, potensi pergerakan masyarakat terbesar selanjutnya yaitu ke Jawa Timur dan Jawa Barat. Prediksi ini didapat dari hasil survei Badan Litbang Perhubungan yang dilakukan pada 9-21 Maret 2022 setelah syarat perjalanan dengan tes antigen/PCR dihapuskan.

“Dari hasil penelitian Badan Litbang Perhubungan, daerah tujuan mudik lebaran terbesar yaitu ke Jawa Tengah sebesar 26,8% atau 21,3 juta orang yang akan datang dari berbagai provinsi terutama dari Jawa Timur dan Jabodetabek,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi dalam keterangan resminya, Sabtu (26/3/2022).

Setelah dihapusnya test antigen/PCR, potensi penggunaan moda juga sedikit bergeser meskipun penggunaan angkutan pribadi tetap yang terbanyak. Pengguna mobil pribadi diprediksi mencapai 26% atau 21 juta, sepeda motor 18% atau 14 juta, bus 16% atau 12 juta dan pesawat 12% atau 9 juta.

Dirjen Budi juga mengimbau agar semua pihak yang terlibat dalam angkutan Lebaran tahun ini dapat memaksimalkan kinerjanya dengan baik.

“Kita tidak ingin banyak masyarakat yang mau pulang dan terhambat. Tidak bisa kita dengan persiapan biasa, harus dipersiapkan dengan baik,” ujarnya.

Di wilayah provinsi Jawa Tengah sendiri ada sejumlah titik yang patut diwaspadai selama pelaksanaan Angkutan Lebaran 2022 yaitu Tawangmangu, Semarang, Ungaran, Baturaden, Wonosobo, Temanggung, Slawi, dan Kebumen.

“Kita perlu hati-hati di sejumlah kawasan tersebut karena rawan kecelakaan maupun longsor. Kalau perlu ada pencegahan dengan melarang kendaraan berukuran besar melintas,” kata Budi.

Mengenai pembatasan angkutan kendaraan barang, hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan. “Yang nanti akan dibatasi yaitu mobil barang dengan jumlah berat yang diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang dengan sumbu tiga atau lebih, kereta tempelan, dan kereta gandengan,” ujarnya lebih lanjut.

Puncak arus mudik sendiri diperkirakan akan terjadi pada 28 April 2022, sementara puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 8 Mei 2022. (Dye)

Berita terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini