Jasa Marga Catat 476 Tewas Kecelakaan Arus Mudik, Nilai Santunan Diberi Rp 55,4 M

Ilustrasi kecelakaan lalu lintas. (Foto: TMC Polda Metro Jaya)

Semarang (Sigijateng.id) – Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan Purwantono, menyebutkan pada periode H-7 hingga H+3 telah terjadi 2.673 kecelakaan. Selama mudik lebaran tersebut, terdapat 476 orang tewas akibat kecelakaan.

Hal itu disampaikan Rivan Purwantono bersama dengan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, di sela-sela kunjungan peninjauan kesiapan Pos Pengamanan Lebaran di Bawen dan Kalikangkung Semarang, Jateng, Kamis (5/5/2022).

“Sesuai tugas pokok Jasa Raharja, kami telah menyerahkan santunan kecelakaan sebesar Rp 55,4 miliar. Jumlah korban yang mendapatkan santunan adalah 476 orang korban meninggal dunia dan 3.767 orang korban luka-luka yang masih dirawat di RS kami terbitkan surat jaminan melalui integrasi online dengan rumah sakit,” kata Rivan.

Menurutnya, angka-angka tersebut menurun dibandingkan saat mudik Lebaran 2019. Korban meninggal dunia, kata Rivan Purwantono, turun 66,6% dan korban luka-luka turun 48,8%.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan Purwantono bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi saat memberikan keterangan pers, Kamis, 5 April 2022. (Foto: humas jasa marga)

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas penurunan angka kecelakaan lalu lintas pada periode H-7 hingga H+3 mudik Lebaran 2022.

“Kami apresiasi yang setinggi-tinggi atas kerja sama dan dukungan serta upaya yang telah dilakukan oleh pihak Kemenhub, Kementerian BUMN, Korlantas Polri, pemerintah daerah, instansi dan lembaga terkait, sehingga angka kecelakaan dapat dikendalikan lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Rivan melalui keterangan pers.

Meski angka kecelakaan mengalami penurunan dibandingkan Lebaran 2019, masyarakat yang saat ini akan kembali balik ke Jakarta diharapkan berperan aktif dalam menjaga keamanan, keselamatan dan ketertiban dengan mentaati peraturan.

Aturan dimaksud adalah rekayasa lalu lintas sistem ganjil-genap dan oneway atau juga contraflow. Pemudik juga diharapkan mempersiapkan segala keperluan perjalanan sebaik mungkin, tetap menjaga kesehatan diri, keluarga dan lingkungan.

“Para pemudik agar mempersiapkan fisik sebaik mungkin, memanfaatkan fasilitas untuk beristirahat apabila lelah dan mengantuk pada memanfaatkan pos pelayanan terpadu atau rest area serta melakukan pengecekan kondisi kendaraan yang digunakan sebelum berangkat,” katanya. (Dye)

Berita Terbaru:

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini